RADARSEMARANG.COM, Magelang – Candi Borobudur Magelang ramai dikunjungi wisatawan saat libur panjang akhir pekan lalu. Namun kepuasan pengunjung masih belum terobati karena aturan tidak boleh naik ke struktur candi serta cuaca yang diguyur hujan.
Eko Budiyanto, salah satu pengunjung Candi Borobudur merasa kecewa karena hanya bisa berfoto di pelataran candi saja. “Inginnya sih bisa foto di candi bagian atas karena anak saya baru pertama kali datang ke Candi Borobudur,” ujar pengunjung asal Tegal ini Minggu (1/11/2020). Cuaca yang diguyur hujan juga membuatnya merasa kurang puas, karena mengurangi kenyamanan dalam berwisata.
Hendrik Siswanto, pengunjung asal Pekalongan juga mengeluh tentang tidak bolehnya naik struktur candi. Meski begitu ia memahami aturan tersebut untuk mencegah penularan Covid-19. “Sebenarnya kecewa nggak bisa naik ke candi atas karena kan bagus untuk foto, tapi ya saya memahami aturan itu sehingga harus dipatuhi,” katanya.
Sementara itu, empat pengunjung Candi Borobudur dinyatakan positif Covid-19. Setelah hasil tes rapid reaktif, ditindaklanjuti dengan tes swab-PCR. Mereka wisatawan asal Tangerang, Medan, Trenggalek, dan Semarang. “Kami minta untuk isolasi mandiri dan bila ada keluhan segera menghubungi faskes terdekat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang Retno Indriastuti kemarin.
Setiap hari, pihaknya mengambil 150 sampel tes rapid secara acak bagi pengunjung candi asal luar kota. Secara rinci, pada Rabu diketahui 15 reaktif, Kamis 8 reaktif. Berlanjut, Jumat 6 reaktif, dan dua diantaranya positif. Kemudian Sabtu 4 reaktif, satu diantaranya terkonfirmasi. Minggu, 12 reaktif, satu diantaranya dinyatakan terpapar Covid-19 dari hasil swab.
Tes rapid acak bagi pengujung Candi Borobudur dari luar kota merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Ganjar Pranowo, dalam kegiatan liburan. Kegiatan di Kabupaten Magelang terfokus di Tourism Information Centre (TIC) Borobudur. Bagi pengunjung yang hasil tes rapid reaktif, langsung di-swab.
Adapun tujuh lokasi di Jawa Tengah lain yang melaksanakannya, yakni Gerbang Tol Kalikangkung (Semarang), Dusun Semilir (Semarang), Dieng (Wonosobo), Owabong (Purbalingga), Tawangmangu (Karanganyar), Terminal Pati (Pati), dan Candi Borobudur (Kabupaten Magelang). Kegiatan berlangsung sejak 28 Oktober sampai 1 November. (cr2/put/ton/bas)