RADARSEMARANG.COM, Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan berbagai inovasi selama pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menghadirkan Robot Cuci Tangan yang akan ditempatkan pada beberapa spot di Kota Semarang.
Sistem kerjanya, robot ini akan memanggil masyarakat yang melintas di depannya dan mengingatkan agar mencuci tangan. Secara interaktif robot akan menjelaskan cara mencuci tangan yang benar, menggunakan sabun dan mengeringkan tangan masyarakat secara otomatis.
Demo robot tersebut sendiri telah diunggah di media sosial dan ditonton lebih dari seratus ribu warganet di berbagai platform, salah satunya di akun Instagram milik pria yang akrab disapa Hendi ini, yakni @HendrarPrihadi. Hendi mengungkapkan, dalam timnya saat ini memang terdapat divisi yang secara khusus melakukan pengembangan teknologi. Kemudian dapat diaplikasikan dalam kegiatan sosialisasi.
Tim tersebutlah yang kemudian menginisiasi adanya berbagai perangkat digital interaktif, virtual box, hologram, video mapping, hingga yang terbaru robot cuci tangan, untuk dapat membuat kemasan kampanye yang lebih menarik. Penggunaan berbagai teknologi tersebut sebagai respon atas peraturan KPU yang berlaku saat ini. Yakni, mengatur sejumlah pembatasan kampanye secara fisik.
Hendi sendiri menekankan bahwa melakukan kegiatan kampanye di masa pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang harus dijawab oleh calon. Karena itulah, inisiasi berbagai inovasi termasuk bagian kerja timnya.
“Sebagai calon yang mengikuti kontestasi di masa pandemi, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga seluruh tahapan dapat berlangsung aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu dalam berbagai kesempatan, baik saya dan tim selalu mengingatkan pentingnya menjaga 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan membaca doa,” kata Hendi.
Dirinya mengakui tidak mudah mendorong lahirnya berbagai inovasi dalam waktu kampanye yang relatif singkat, namun semangat gotong royonglah yang menjadi modal penting dalam merealisasikan berbagai ide kreatif.
“Lahirnya mesin cuci tangan otomatis ini, bagian dari upaya kami menjawab tantangan tersebut. Kami melakukan sosialisasi untuk Pilwalkot Semarang 2020, sekaligus mengingatkan masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan sesering mungkin,” bebernya.
Hendi berharap, berbagai inovasi yang diinisiasinya bersama tim pemenangan dapat merepresentasikan gagasan pembangunan Kota Semarang ke depan. “Salah satu misi kami adalah melanjutkan pembangunan Semarang Smart City, sehingga inovasi ini dapat menjadi gambaran apa yang akan dikerjakan ke depan. Tentu butuh dukungan besar dari masyarakat,” pungkasnya. (den/ida/bas)