RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 2.000 kartu sembako atau bantuan sosial melalui kartu (Bas Merdu) dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan Semarang Barat, Senin (26/10.2020) kemarin. Kartu ini merupakan pengganti bantuan dalam bentuk sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Semarang.
Kepala Dinas Sosial Kota Semarang Muthohar mengatakan, data warga yang akan mendapatkan Bas Merdu sudah masuk ke dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) maupun pengajuan oleh masyarakat yang totalnya sekitar 130 ribu.
“Total hari ini (kemarin, red) kami bagikan 2 ribu kartu kepada warga. Kartu ini nantinya digunakan untuk belanja warga yang terdampak,” katanya saat ditemui di Kelurahan Gisikdrono, Semarang Barat, kemarin.
Dalam program ini, Pemkot Semarang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang bekerjasama dengan BNI 46. Pihak BNI 46 yang membuat rekening dan kartu EDC untuk warga. Total ada 434 warung yang tersebar di 16 kecamatan. Nantinya kartu tersebut bisa digunakan untuk berbelanja di warung-warung yang telah ditunjuk, dengan nominal belanja Rp 100 ribu dalam satu bulan. “Program Bas Merdu ini berlangsung tiga bulan, sampai Desember. Tidak dapat diuangkan dan hanya bisa untuk membeli sembako,” tuturnya.
Ia menjelaskan, warga hanya boleh membeli kebutuhan pokok kecuali pulsa dan rokok. Jika ada warung yang ketahuan curang, pihaknya siap memberikan sanksi kepada pemiliknya. Menurut dia, yang mendapat kartu hanya cukup menyiapkan fotokopi kartu keluarga, KTP, serta undangan yang diterima dari kelurahan melalui RT setempat. “Nanti akan di-top up setiap bulan. Pembeliannya tinggal gesek pakai kartu yang diterima tadi,” bebernya.
Sementara itu, Pemimpin BNI 46 KCP Pemuda Anik mengatakan, jika total pembukaan rekening serta kartu EDC yang dikeluarkan oleh BNI 46 sebanyak 130 ribu akun. “Kini tinggal distribusi,” tambahnya. (den/ida/bas)
