RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan (alkes) ke 30 RS Muhammadiyah di 7 provinsi di Indonesia.
Penyerahan bantuan program kolaborasi “Mentari Covid-19” yang didukung USAID dan Kementerian Kesehatan itu dilakukan secara live streaming dari RS PKU Muhammadiyah Gamping, Jogjakarta Kamis (22/10).
Bantuan fisik senilai Rp 7 miliar disalurkan ke DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan Lampung. Sedangkan APD berupa baju hazmat 3.600, masker N95 2.182 boks, masker bedah 4.500 boks, VTM 4.500 dan sepatu boot 100. Untuk alkes berupa bedside monitor, X-Ray potable, cooler box dan swab booth.
Direktur Yankes Kementerian Kesehatan RI dr Rita Raqayah, SpP(K), MARS, menyampaikan apresiasi kepada USAID yang telah memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia melalui MPKU PP Muhammadiyah.
Bantuan ini meringankan beban rumah sakit sekaligus Pemerintah Indonesia dalam menangani pasien Covid-19. “Kami sangat mendukung program Mentari Covid-19, “ujarnya.
Mentari Covid-19 dilaksanakan bertahap mulai Agustus 2020, dan sampai saat ini telah mengembangkan 10 SOP terkait Covid-19. Ketua PKU Muhammadiyah Drs M Agus Samsudin, MM sebagai penanggung jawab Mentari Covid-19 menyampaikan 3 program Mentari Covid berjalan sesuai rencana. Bantuan fisik berupa APD dan alat-alat kesehatan pun telah didistribusikan.
Distribusi ini terbagi ke dalam 2 tahap. Tahap pertama distribusi bantuan APD pada awal Oktober 2020. Tahap kedua distribusi alat-alat kesehatan akan dilaksanakan akhir Oktober.
Sementara itu PKU Muhammadiyah Temanggung menerima, 25 buah pelindung muka, 75 box masker bedah, 22 box masker N25, VTM 75 unit, 1 coolerbo dan 5 pasang shoes boot.
Seremonial penyerahan yang dilakukan secara virtual tidak mengurangi makna dari acara tersebut. Terlihat dari jumlah peserta yang ikut bergabung lebih dari 131 peserta dari seluruh Indonesia. (ima/lis/bas)