78 Jenis Narkoba telah Beredar di Indonesia

RADARSEMARANG.COM, Semarang — Sebanyak 950 New Psychoactive Substances (NPS) atau narkoba jenis baru telah beredar di dunia. Sedangkan 78 jenis, berhasil ditemukan dan beredar di Indonesia.

“Memang ada banyak jenis narkoba. Siapapun yang terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ini, akan menerima hukuman,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Drs Heru Winarko SH dalam kuliah umum mahasiswa baru yang berlangsung di Graha Kebangsaan Untag Semarang, Sabtu (24/10/2020).

Heru menambahkan untuk 72 jenis NPS tersebut, telah diatur dalam Permenkes 20 tahun 2018. Sedangkan enam jenis NPS belum diatur Permenkes. Dia mengaku penyelundupan narkoba di Indonesia itu, 80 persen melalui jalur laut, 20 persen jalan darat.

“Pasti ada peran pemasok internasional, seperti yang pernah kami ungkap dari Malaysia. Paling tidak mengawal sampai di perbatasan dan jalur laut ini mempunyai potensi besar,” jelasnya.

Karena itu, imbuhnya, perlu membangun sistem pencegahan kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Yakni, membangun kemampuan masyarakat (individu, kelompok) dalam menjaga dan melindungi diri, keluarga, dan lingkungan (tempat tinggal, pendidikan, kerja) dari kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Selain itu, memperkuat hubungan kerja sama internasional dan nasional, mencegah narkoba dari luar negeri memasuki wilayah NKRI,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Rektor Untag Semarang Prof Dr Suparno MSI secara simbolis memakaikan jas almamater kepada mahasiswa baru serta memberikan beasiswa baik melalui program bidikmisi maupun program lainnya. Ada 1.997 mahasiswa baru Untag dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka sudah melakukan perkuliahan sejak September secara daring. “Selama perkuliahan berlangsung, mahasiswa ajib mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19,” katanya. (hid/adv/ida)