31.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Normalisasi Sungai dengan Padat Karya

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan kembali menggelontorkan program padat karya. Kali ini ditujukan untuk 276 warga yang menganggur akibat pandemi Covid-19.

Mereka membersihkan empat titik lokasi rawan banjir. Yakni Sungai Bremi di Kelurahan Tirto, saluran air di Kelurahan Klego, saluran air di Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK), dan saluran air dan tempat pembilasan batik di Panjang Wetan.

Kepala Dinperinaker Slamet Hariyadi melalui Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan, dan Produktivitas Dinperinaker Kota Pekalongan Iskandar mengatakan, program padat karya menyerap tenaga kerja lokal di sekitar lokasi. “Kami memberdayakan masyarakat pengangguran sementara dengan menggantikan sedikit upah,” tutur Iskandar Rabu (21/10/2020).

Pandemi Covid-19 ini membuat jumlah pengangguran sementara meningkat. Mereka perlu kerja sementara waktu untuk mengisi kekosongan kerja. Seperti dimanfaatkan dengan bersih-bersih atau gotong royong membersihkan saluran yang penuh dengan enceng gondok. “Sungai bersih, warga dapat upah,” serunya.

Dari 276 tenaga kerja, dibagi menjadi empat titik, sehingga masing-masing titik sebanyak 69 orang dengan jangka waktu pengerjaan 20 hari. Setiap harinya mereka diberi upah atau pengganti transport Rp 40 ribu. Selain itu, semua tenaga kerja diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin keselamatan kerjanya. (han/ton/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya