27 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Bantuan Langsung Buat Belanja dan Cicil Utang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Magelang – Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Magelang mencairkan bantuan dari Pemkot Magelang. Mereka mendapat tambahan modal usaha secara tunai Rp 1.000.000 untuk stimulusi pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19.

Pedagang di Pusat Kuliner Sejuta Bunga Supriyanto, 53, mengatakan, bantuan ini mengatasi kekurangan modal yang dialaminya selama pandemi. Di masa normal, ia mampu meraup omzet penjualan Rp 2.000.000-Rp 4.000.000 per hari, hanya dengan berjualan mulai 17.00 sampai 02.00 dini hari. Setelah pendapatannya menurun menjadi Rp 700.000 – Rp 1.000.000 per hari, ia sering merugi. Agar bisa berjualan, dia juga mengajukan pinjaman modal di perbankan. “Uang ini bisa buat tambahan modal dan bayar utang,” tuturnya di sela penyerahan bantuan di Pendopo Pengabdian, kemarin.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengimbau agar para pedagang kuliner tetap mempertahankan cita rasa. Ia tidak mau, kondisi seperti ini membuat semangat pedagang menurun. Melupakan kualitas dan pelayanan. “Kalau jualan harus tetap senyum, dan jaga kebersihan,” tuturnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo menyebutkan, total penerima bantuan ini sebanyak 434 orang. Baik yang berjualan di selter kuliner, maupun di luar. “Pembagian ini kami atur dua sesi, sesuai protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya.

Bantuan ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan Kota Magelang tahun 2020. Penerima bantuan berdasarkan pendataan dari paguyuban PKL. Ada 371 orang di dalam shelter tergabung dalam 19 paguyuban, 63 orang di luar shelter tergabung dalam dua paguyuban. “Selain PKL, Pemkot Magelang juga memberikan bantuan modal kepada 10 koperasi, masing-masing Rp 25.000.000, dan kepada 25 perajin masing-masing mendapat Rp 3.550.000,” ujarnya. (put/ton/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya