RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Sebanyak 93 wisudawan-wisudawati Akademi Keperawatan (Akper) Ngesti Waluyo Parakan Temanggung mengikuti proses wisuda angkatan XIX tahun 2020. Wisuda dilakukan di aula terbuka sebuah resto di Temanggung dengan protokol kesehatan yang ketat Rabu (21/10/2020).
Semua peserta wisuda diantar ke tempat acara dengan menggunakan bus yang sudah disiapkan panitia. Mereka menggunakan kaos tangan, menggunakan masker dan pelindung wajah, tak lupa cek suhu badan sebelum masuk area wisuda. Tempat duduk yang diatur berjarak dan tanpa pendampingan dari orang tua untuk mengurangi kerumunan. Wisuda disaksikan oleh tamu undangan, dari pengurus YAKKUM, kepala Dinkes Temanggung, ketua DPW PPNI Jawa Tengah, ketua DPD PPNI Temanggung dan rohaniawan Islam, Kristen dan Katolik. Acara pemindahan tali toga secara simbolis oleh direktur Akper Ngesti Waluyo, pembantu direktur 1 dan pembantu direktur 2, diwakili oleh wisudawan wisudawati terbaik, selanjutnya diikuti oleh peserta wisuda secara mandiri.
“Saya berharap lulusan Akper Ngesti Waluyo akan bisa mendarmakan ilmunya di masyarakat dengan baik dan berguna bagi semua orang,” terang Direktur Akper Ngesti Waluyo Prihanto S.Kep., Ns.M.Kes dalam sambutannya.
Dijelaskannya, ini merupakan wisuda terakhir untuk Akper Ngesti Waluyo Parakan. Sebab terhitung mulai 1 September 2020, Akper Ngesti Waluyo sudah berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Ngesti Waluyo. Para wisudawan-wisudawati terbaik adalah Yumiati Padaka Resa Mata dengan IPK 3.93, Alfanyestha Rossianawati (IPK 3,91) dan Indri Pengesti (IPK3,91). (ima/sct/ton/bas)
