RADARSEMARANG.COM, Semarang – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, dihadirkan secara virtual melalui aplikasi youtub, dalam acara upacara akademik Dies Natalis yang ke-63 Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Wakil Ketua Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) itu mengisi orasi ilmiah dengan tema “Pemanfaatan riset ekonomi syariah bagi pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir dalam tatanan normal baru”.
Dalam paparannya, Ma’ruf menegaskan, pelaku ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia harus berubah di tengah pandemi Covid-19. Namun demikian, perubahan tersebut harus didasari dengan pengembangan digital untuk mendukung aktivitas dua sektor penting tersebut. Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dapat meningkatkan kesejahteraan warga Indonesia, utamanya masyarakat kelas bawah.
“Pelaku ekonomi dan keuangan syariah dengan kondisi tersebut, pemanfaatan teknologi digital dan transaksi online menjadi mutlak diperlukan. Tentu pengembangan dan peluasan produksi produk halal, sebagai sasaran prioritas,” kata Ma’ruf dari Jakarta.
Ia mengatakan, selama ini Indonesia masih menjadi konsumen bukan produsen. Momentum pandemi dimanfaatkan untuk membangun kekuatan dan kemandirian dalam negeri, sebagai eksportir produk halal di dunia.
Namun, dia menegaskan aspek kebersihan akan menjadi pilihan rasional bagi seluruh kalangan, bukan sekadar aspek halal. “Selain itu, produk kesehatan dan kenyamanan selama pandemi dan setelahnya juga menjadi peluang baru,” jelasnya.
Terpisah, Rektor Undip Prof Yos Johan Utama memastikan kampusnya akan terus mendukung riset para peneliti dengan pengembangan laboratorium yang sesuai standar, peningkatan kualitas SDM dengan memberikan beasiswa untuk studi lanjut, hak paten dan hilirisasi hasil riset. (jks/ton/bas)