RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kota Semarang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2019. Atas capaian tersebut Kementerian Keuangan memberikan paiagam penghargaan.
Predikat WTP diberikan setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit. Piagam diserahkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Semarang I, Widhia Arie Prajoga Wijata dan diterima langsung oleh Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto di kantor wali kota kemarin (14/10/2020).
Tavip memberi apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kota Semarang yang telah menunjukkan kinerja luar biasa. Sehingga mampu mempertahankan predikat WTP empat kali berturut-turut.
“Opini WTP yang diterima Pemerintah Kota Semarang ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh stakeholder. Baik pemerintah maupun masyarakat,” terang Tavip.
Inovasi yang dilakukan Pemkot Semarang dalam meningkatkan sistem pelayanan publik, berhasil mewujudkan transparansi dan akuntabilitas terkait dengan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
“Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Semarang dan seluruh warga. Ini salah satu prestasi luar biasa. Patut diberikan apresiasi. Saya pun berharap agar apa yang telah dicapai ini nantinya bisa dipertahankan di tahun-tahun mendatang,” harap Tavip.
Sementara itu, Kepala Kantor Perbendaharaan Negara (KPPN) Semarang I Widhia Arie Prajoga Wijata mengapresiasi atas capaian opini WTP yang diraih Pemerintah Kota Semarang selama 4 tahun berturut-turut (2016-2019).
Menurutnya, capaian WTP ini menjadi salah satu indikator keberhasilan Pemerintah Kota Semarang dalam membangun kepercayaan masyarakat. Dan semakin meningkatnya tata kelola dalam mengelola keuangan daerah.
“Selamat kepada Pemerintah Kota Semarang. Mudah-mudahan hasil yang positif ini dapat dipertahankan seterusnya dan berkesinambungan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Widhia juga menyampaikan terkait dengan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2020 untuk Pemerintah Kota Semarang yang disalurkan melalui KPPN Semarang I telah mencapai 93,7 persen atau Rp 84,6 miliar dari pagu Rp 90,3 miliar.
Pihaknya juga berharap Pjs wali kota Semarang untuk mendorong realisasi APBN dan APBD. “Saya juga berterima kasih atas sinergi baik dari Pemerintah Kota Semarang dengan KPPN dalam mengawal DAK Fisik dan kegiatan lain. Secara langsung ikut menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya. (bbs/zal/bas)