RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pusat perbelanjaan modern atau mal menjadi salah satu lokasi berkumpulnya masyarakat. Kebersihan mal harus selalu dijaga agar pengunjung aman dan nyaman. Konsistensi menjaga kebersihan jadi kunci melewati masa kritis mal saat pandemi.
Manager Operasional Java Supermall Dewanto Arief Bowo mengaku, di masa awal Java Supermall kembali dibuka, pengunjung yang datang hanya sekitar 30 persen dibandingkan saat belum pandemi. “Karena pada waktu itu banyak pengunjung yang masih takut untuk datang ke tempat ramai,” ujarnya.
Kini, kondisi berangsur membaik. Manajemen Java Supermall mencatat tingkat kunjungan di Java Supermall sekarang sudah mencapai angka 55 persen. Pada hari kerja tercatat pengunjung yang datang mencapai angka 40 persen sampai 50 persen. “Sedangkan untuk hari libur atau akhir pekan kami mencatat pengunjung yang datang bisa mencapai angka 60 persen,” tambah Dewanto.
Kunci dari Java Supermall bisa melewati masa kritis ini, lanjutnya, yaitu dengan menjaga kondisi di area mal selalu bersih. Setiap Senin dan Selasa pada pukul 07.00 hingga 10.00, seluruh area Java Supermall disemprot desinfektan. “Kami juga selalu menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area mal, mewajibkan pengunjung untuk selalu mencuci tangan baik dengan air maupun menggunakan hand sanitizer,” ucapnya.
Dalam meningkatkan pengunjung, Java Supermall sudah mulai menggelar pameran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini bertujuan agar pengunjung Java Supermall selalu stabil di masa pandemi ini. (cr1/ton/bas)