RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Petani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Semarang menyampaikan aspirasinya kepada calon Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Permintaan utamanya adalah berharap pemerintah memfasilitasi pasar tani.
Ketua Kelompok Wanita Tani Kabupaten Semarang Subiyarti mengatakan, pertanian harus menjadi prioritas pembangunan karena menyangkut persoalan pangan. Sarana dan prasana pertanian harus dipikirkan bersama antara petani dan pemerintah, termasuk pangsa pasarnya.
“Pasar ini bisa yang offline maupun online, termasuk pasar wisata. Petani harus didampingi karena banyak yang belum mengerti teknologi pemasaran,” ungkapnya.
Menurutnya, BUMDes harus mampu memberikan kontribusi pada produksi tani. Tak hanya itu pihaknya meminta agar kepala desa diberi pengertian pentingnya pertanian. Sehingga petani dilibatkan dalam musrenbang. Agar aspirasinya bisa disalurkan ke Pemkab Semarang.
“Selama ini BUMDes mendapat hasil pertanian dari suplai, tidak bisa kulakan sendiri. Kalau bisa kulakan sendiri akan meningkatkan kesejahteraan petani di sekitar Bumdes,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Suparno dari Kelompok Tani Kradenan Kaliwungu. Petani di wilayahnya dengan luas sekitar 25 hektare selalu kekurangan air.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ngesti Nugraha mengatakan, saat ini teknologi di dunia pertanian terus berkembang. Petani harus melek teknologi untuk meningkatkan hasil panen. Sementara pemerintah harus mendukung dengan memberi bantuan, pendampingan, dan membukakan pasar agar kesejahteraan meningkat. “Tentunya aspirasi ini menjadi prioritas untuk diperjuangkan,” terangnya. (ria/zal/bas)