RADARSEMARANG.COM, Sintang – Lokasi TMMD Reguler 109/ Sintang, tak semudah yang dibayangkan. Tak mudah dijangkau. Lokasinya berpusat di Desa Tirta Karya dan Desa Wira Yuda, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Merupakan perbatasan Indonesia – Malaysia.
Satu-satunya jalan menuju lokasi hanya melalui jalur air. Para Satgas TMMD 109/ Sintang, harus melintasi dua Sungai Besar. Sungai Kapuas dan Ketungau. Bahkan, satu satu titik pembangunan dengan lainnya, harus menyeberangi sungai. Membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit. Itulah kondisi lokasi sasaran TMMD 109/ Sintang yang cukup berat. Namun personel Satgas TMMD 109/ Sintang, tak gentar dengan medan seberat apapun.
“Kami Prajurit TNI AD biasa survival di tengah hutan rimba. Jadi bukan menjadi hambatan lagi bagi kami. Selagi nafas ini masih ada dalam raga saya dan NKRI memanggil kami, kami semua prajurit Kodim 1205/Sintang selalu siap melaksanakan tugas untuk masyarakat dan negara,” ungkap Kopda Riyan, Satgas TMMD.
Terpisah, Dansatgas TMMD 109/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara mengaku bangga dengan adanya program TMMD 109/ Sintang di wilayah perbatasan NKRI. Menyasar lokasi pedalaman, terpencil dan jauh dari jarak tempuh. Sebab, di situlah manfaat dari TMMD 109/ Sintang makin jelas dirasakan oleh warga desa.
“Kami dalam sepekan sudah berhasil membangun satu jembatan dan akan disusul jembatan kedua. Kami telah berhasil membuka akses jalan Desa Tirta Karya menuju Desa Wira Yuda, yang selama ini terhalang oleh hutan rimba dan kondisi tanah. Alhamdulillah, kini warga bisa menikmati jerih payah gotong-royong antara Satgas TMMD dengan warga masyarakat setempat,” terang eko Bintara. (her/bis/zal)