RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang beroperasi dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di masa new normal. Selain protokol menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun (3M), juga melakukan karantina buku. Di sana, disediakan troli untuk meletakkan buku yang selesai dibaca atau dipinjam pengunjung.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan dan Layanan Perpustakaan Kota Semarang Titi Hartini, teknis karantina buku tersebut dilakukan dengan mensterilisasi buku usai pengunjung pulang. “Setelah pengunjung pulang, buku-buku itu kami sterilkan. Pagi besoknya baru dilap dan ditata kembali,” kata Titi Hartini.
Penyediaan wastafel lengkap dengan sabun, pengecekan suhu tubuh, serta kewajiban mengenakan masker diterapkan juga. Selain itu, jam operasional juga dipersingkat, mulai dari pukul 08.00 hingga 15.00. Penerapan protokol kesehatan tersebut membuat pengunjung merasa aman.
Ila Sarmilla dan Resti, misalnya. Dua mahasiswa pejuang skripsi dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) tersebut berkunjung pada Kamis (8/10/2020) siang untuk mencari buku referensi. “Sebenarnya ya ada sedikit kekhawatiran jika terpapar Covid-19,” kata Ila. “Tapi selama patuh protokol kesehatan mah aman,” timpal Resti. (cr3/ida/bas)