RADARSEMARANG.COM, Magelang – Kemampuan dua pelajar SMK Muhammadiyah Magelang mampu mengalahkan mahasiswa dalam kompetisi Islamic Festival MIPA 2020 kategori video edukasi. Lomba ini diadakan UNS dan diumumkan 1 Oktober.
Mereka adalah Rasyid Ridho dan Berlin Arum Setiyani. Keduanya tercatat sebagai siswa kelas XII Kompetensi Multimedia di SMK Muhammadiyah Magelang. Karya berjudul Pemuda Muslim Sejati itu berisi pesan melawan krisis akhlak yang terjadi pada kebanyakan anak muda. Seperti merokok, tawuran, percaya kepada dukun atau paranormal, dan malas-malasan. “Kami kemas video ini berdurasi tiga menit, agar tidak membosankan,” ucap Rasyid Ridho. Rasyid menjadi tokoh utama dalam film pendek itu. Ia juga yang mengedit video. Selama proses penyusunan naskah, syuting sampai menjadi produk video, ia tidak menemui kesulitan. Hanya membutuhkan waktu empat hari.
“Karena kriteria lomba ini meliputi narasi, sinematik, komunikatif dan unsur manfaat,” ujar Berlin Arum Setiyani yang bertugas mengambil gambar. Guru pendamping Kompetensi Multimedia Teguh Sugiharto mendorong agar selama pandemi Covid-19 bisa dimanfaatkan siswa untuk memproduksi konten yang mendidik. “Anak-anak bisa membuat konten layanan masyarakat atau konten keagamaan untuk dibagikan ke akun media sosial, menebarkan kebaikan,” tuturnya.
Kepala SMK Muhammadiyah Magelang Atiningsih bangga terhadap prestasi siswanya. Lomba sangat strategis untuk mengenalkan siswa ke dunia luar. Bahwa kenyataannya, ada perbedaan KBM sekolah dengan di lapangan. (put/lis/bas)
