RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak lima kabupaten/kota di Jateng ditemukan banyak pelanggar protokol kesehatan (Prokes). Kelimanya adalah Kabupaten Kudus, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Kota Tegal.
Hal itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat rapat koordinasi melalui video conference dengan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (5/10/2020). Ganjar menilai diketahui adanya pelanggaran di lima daerah tersebut merupakan wujud keseriusan aparat dalam penindakan.
“Kalau yang sedikit mungkin memang tidak ada yang melanggar atau memang kurang aktif. Maka kalau kita lihat dari sisi mereka, lima kabupaten/kota teraktif ini justru saya apresiasi,” kata Ganjar di rumah dinasnya Puri Gedeh.
Ganjar pun mengapresiasi TNI, Polri dan Satpol PP yang aktif membantu di lapangan. Hasilnya mulai terlihat ada perbaikan di 9 provinsi yang dikonsolidasi oleh Menko Marves.
Ganjar mengaku akan belajar dari Provinsi Jawa Timur yang jadi provinsi tertinggi angka penindakannya. Sebab, hal itu diikuti dengan hilangnya daerah zona merah di provinsi tersebut.
“Jateng nomor dua, tapi Jatim dengan Sulsel langsung bisa tidak ada (zona) merah lagi. Menurut saya, itu bagus dan kita bisa belajarlah,” tegasnya.
Di sisi lain, Ganjar juga mengusulkan pada tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP agar tidak hanya menindak. Namun memberikan apresiasi pada warga yang patuh melakukan protokol kesehatan.
“Tidak hanya menghukum, misalkan sesekali ketemu warga yang memakai masker, kasih sekadar apalah, salam atau bunga. Reward menurut saya itu bagus,” tandas Ganjar. (*/ida/bas)
