RADARSEMARANG.COM, Magelang – Sarjono tak mempu menyembunyikan kegembiraannya. Impian memiliki rumah akhirnya terkabulkan. Rekan-rekan SMA bersama Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang mewujudkan keinginannya.
Sarjono yang ke mana-mana menggunakan sepeda ontel ini adalah salah satu orang yang mewakafkan jiwanya sebagai guru ngaji di Kampung Paten Rejowinangun Selatan Magelang Selatan Kota Magelang. Selama ini ia tinggal di rumah yang tak layak huni. Atapnya banyak yang bocor, bahkan beberapa dinding kayunya ditambal dengan banner-banner bekas. “Saya kira itu rumah miliknya, ternyata masih ngontrak,” kata Bambang, salah seorang teman SMA Sarjono.
Sang guru ngaji ini bercerita dan menyampaikan keinginan yang sudah menjadi mimpinya bertahun-tahun. “Saya pengen punya rumah sendiri. Tapi apalah daya, saya hanya tukang jahit dan guru ngaji,” ucapnya dengan wajah berkaca-kaca.
Salah seorang teman seangkatan di SMA lantas memberikan hadiah tanah untuk dibangun rumah. Teman-teman yang lain urunan untuk membangun rumah. Bantuan dari Lazismu juga didapat.
“Pembangunan rumah guru ngaji ini ditopang oleh Lazismu dan para donatur teman sejawatnya,” kata Abdul Qodir dari Lazismu Kota Magelang. (ima/ton/bas)