RADARSEMARANG.COM, Magelang – Titik Setyowati optimistis anak pertamanya, Daffa Nasir Asnawi bisa sembuh dari penyakit hisprung megakolon. Harapan dia menguat, sejak kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) aktif dan bisa dipakai berobat sampai tuntas.
“Kalau nggak pakai JKN-KIS, saya sudah ampun-ampun,” ujarnya ditemui di Batikan, Mungkid, Kabupaten Magelang.
Ia ingat, Daffa sudah mejalani operasi sejak usia 1 tahun. Kemudian mengikuti terapi. Belakangan ini, penyakit itu kambuh. Mengharuskan Daffa yang masih berusia 5 tahun itu dirawat intensif di rumah sakit. Pada 7 April lalu, Daffa menjalani operasi pembuatan kolostomi. “Setelah itu dia langsung masuk PICU sekitar 10 hari,” akunya.
Menurut Titik, Daffa menjalani transfusi darah merah 4 kantong. Kemudian menghabiskan 3 kantong darah putih, 4 kantong albumin. Dilanjutkan operasi penyambungan usus pada Mei lalu, agar buang air besar bisa normal. “Sampai sekarang, kami masih pakai JKN-KIS untuk kontrol,” ujarnya.
Dari pengalamannya ini, ia paham sistem gotong royong yang bangun BPJS Kesehatan melalui program JKN-KIS. Anaknya tetap bisa berobat, meskipun tiap bulan hanya membayar iuran kelas tiga. “Saya berterima kasih kepada semua peserta JKN-KIS, karena ikut membantu dan menolong anak saya sembuh,” ucapnya. (put/ton/bas)