RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2020 masih tetap bergulir di masa pandemi Covid 19. Selain membangun prasarana fisik seperti jalan. Juga akan diperbanyak sosialisasi Covid dan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat.
Acara dibuka dengan sederhana di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan. “Semoga TMMD tahap III ini bisa dilaksanakan dan berjalan lancar,” ucap Wakil Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid Selasa (22/9/2020).
Dijelaskan Aaf, sapaan akrabnya, meskipun beberapa program anggaran di tahun ini mengalami refocusing, tetapi untuk program TMMD tetap dilaksanakan. Sebagai bentuk, sinergitas antara TNI dan elemen. Karena program ini bermanfaat untuk masyarakat. “Mudah-mudahan bukan hanya seremonial saja, melainkan aksi langsung,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, TMMD kali ini untuk fisik akan membangun jalan tembus Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan. Sebab belum memadai untuk dilewati warga menuju pemukiman setempat. Serta program penanggulangan banjir rob.
Dandim 0710/Pekalongan melalui Kasdim Mayor Inf. Raji menjelaskan program TMMD memakan waktu 1 bulan. Program dibiayai APBD Provinsi Rp 204 juta dan dibantu APBD Kota Pekalongan Rp100 juta.
Dana digunakan untuk membangun jalan hotmix tangan 3 cm dengan panjang 228 meter dan lebar 4.00 – 4.87 meter. Pekerjaan jalan hotmix tangan 3 cm dengan panjang 67 meter dan lebar 1.1-4.00 meter dan pekerjaan talut sepanjang 18.30 meter dengan tinggi 125-143.30 meter dan lebar 0.30 meter.
Sedangkan, sasaran nonfisik, berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, peran serta masyarakat dalam pembangunan, penyuluhan rumah pangan lestari, penyuluhan tentang kenakalan remaja, tentang bahaya narkoba. “Tahun ini ada tambahan penyuluhan mengenai waspada Covid-19 dan pencegahannya,” serunya. (han/lis/bas)
