RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) terus memantapkan diri sebagai perguruan tinggi yang berkualitas. Sampai saat ini, telah terakreditasi kelembagaan B dengan 7 program studi terakreditasi A, 11 program studi terakreditasi B dan 3 lainnya dalam proses terakreditasi B.
Tahun 2020, Unimma meraih peringkat 94 nasional dari 2.136 perguruan tinggi negeri (PTN)/perguruan tinggi swasta (PTS) nonvokasi se-Indonesia. Sekaligus menempatkan sebagai 5 besar perguruan tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Capaian tersebut berdasar klasterisasi perguruan tinggi 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemdikbud) RI.
Seperti dikutip dari laman Kemdikbud, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D mengatakan klasterisasi tidak ada dikotomi antara PTN maupun PTS. “Kuncinya tetap berada pada leadership dan sinergi. Selama rektor perguruan tinggi bisa membangun sinergi, maka hal itu merupakan kekuatan perguruan tinggi untuk mewujudkan visi dan misinya dalam membawa seluruh civitas akademika untuk meningkatkan kualitasnya,” ujar Nizam.
Di bidang akademik, 21 judul proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berhasil lolos pendanaan Ristekdikti. Dua organisasi mahasiswa mendapat pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Dan 5 proposal Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia (KBMI) lolos pendanaan Ristekdikti. Unimma memiliki 18 dosen bergelar doktor dan 2 dosen dengan gelar profesor. (ima/sct/lis/bas)
