RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Semarang membentuk unit keselamatan terpadu. Inovasi layanan tersebut sebagai upaya percepatan penanganan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan, unit ini menyinergikan berbagai stakeholder penanggung jawab jalan dan lalu lintas, Mulai dari jalan tol, jalan protokol dan instansi terkait melalui dukungan Call Center 112, yang telah diluncurkan oleh Pemkab Semarang. Pembentukan unit tersebut bertepatan dengan HUT Lalu Lintas ke-65.
“Informasi kecelakaan bisa disampaikan masyarakat melalui call center 112. Jadi masyarakat tidak lagi bingung ketika ada kecelakaan mau kemana lapornya,” ujar Gatot Senin (21/9/2020).
Sebagai ujicoba kinerja unit keselamtan terpadu, pihaknya sudah melakukan simulasi kecelakaan di wilayah Bawen. Waktu dan jarak tempuh untuk menuju lokasi juga diperhitungkan. Dalam 2,5 menit petugas sudah tiba di lokasi. Unit laka yang di Ambarawa nanti mengcover unit laka lantas di Bawen, Tuntang sampai dengan Getasan dan Kopeng. Unit laka yang di Ungaran mengcover sampai perbatasan Bawen. “Jadi semua anggota Satlantas disiagakan tanpa terkecuali untuk mendukung unit penanganan terpadu ini,” terangnya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menambahkan, selama pandemi tren kecelakaan menurun hingga 20 persen. Ketika cek lapangan Aristo mengaku masyarakat masih bingung ketika melihat atau terjadi kecelakaan, siapa dulu yang harus dihubungi.
“Dari persoalan inilah maka Satlantas Polres Semarang menginisiasi Unit Keselamatan terpadu tersebut, dan ini sebagai kado juga di Hut Lalu Lintas,” tandasnya.
Selain peluncuran unit keselamatan terpadu, kemarin juga dilaunching kendaraan dinas tim Covid-19 Polres Semarang berjumlah 38 unit. Siap digunakan untuk membantu pemerintah Kabupaten Semarang dalam menyosialisasikan terkait protokol kesehatan. (ria/adv/zal/bas)
