RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Setidaknya 150 pemilik mobil Toyota Kijang yang tergabung dalam komunitas Kijang+62, berkumpul di Taman Wisata Kopeng (TWK), Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Minggu (20/9/2020). Mereka bersukaria menghadiri deklarasi dan peluncuran terbentuknya Kijang+62 Chapter Kedu Raya dan Ganesha Salatiga.
Sebelum berkumpul di Kopeng, mereka singgah di lereng Gunung Telomoyo untuk foto bersama dengan latar belakang pemandangan nan indah. Setelahnya, perjalanan dilanjutkan ke Taman Wisata Kopeng (TWK). Di tempat ini, peserta melakukan deklarasi dengan tema “Wayahe Angon Kijang”. Dua tumpeng disiapkan kemudian dibagikan kepada peserta. Acara berlangsung gayeng penuh keakraban dan keguyuban. Untuk memeriahkan acara, panitia menyiapkan permainan buat anak maupun orang tua. Ratusan hadiah dibagikan.
Meski berkumpul, peserta tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.
Ketua panitia, Ludi Muji Hariyanto mengatakan, acara deklarasi ini sebagai tanda penggemar mobil Kijang semakin banyak. Situasi dan kondisi pandemi menjadikan kegiatan tidak bisa berlangsung lama. Peserta mematuhi protokol kesehatan.
“Acara ini sebagai bentuk perwujudan keakraban dan kebersamaan sesama penggemar mobil Kijang. Kami berharap kerukunan dan keguyuban seperti ini, akan muncul ide yang bermanfaat dan kreatif. Semisal bakti sosial untuk masyarakat. Apalagi saat ini semua kena dampak dari pandemi covid,” katanya.
Ludi berharap kegiatan seperti ini bisa menambah keakaraban dan persaudaraan.
“Kami bersyukur bisa berkumpul dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan,” kata dia. Kopeng dipilih karena wilayah ini termasuk zona hijau Covid-19.
Ketua Kijang+62 Semarang, Anugrah Nur menambahkan, Kijang+62 baru berusia setahun. Meski seumur jagung namun banyak pemilik mobil Kijang suka rela bergabung. Saat ini setidaknya tercatat 65 anggota. Selain di Jawa Tengah, anggota Kijang+62 juga ada di Jakarta, Bogor, dan beberapa wilayah di Jawa Barat. Bahkan ada pula yang dari luar Jawa.
“Ke depan diharapkan bisa bertambah lagi seiring berdirinya cabang-cabang di berbagai daerah. Ada banyak komunitas penggemar mobil Kijang. Kami menamakan Kijang+62 agar mudah diingat. Tujuannya sebagai wahana silaturahmi, satu visi dan mengedepankan semangat kekeluargaan,” kata pria yang akrab disapa Nur ini.
Acara ini juga diikuti komunitas mobil Kijang lain, seperti Indonesia Kijang Super Club (IKSC), Sedulur Kijang Pati (Skip), Toyota Kijang Rover Club Indonesia (TKRCI) Semarang, Toyota Kijang Super Community Indonesia (TKSCI) Semarang dan Ungaran, Komunitas Penggemar Kijang (KPK) Boja, Gerombolan Mobil Sedulur Kijang (Germosk), Kijang Nation Semarang, Kijang Indonesia Society (KIS) Salatiga dan Keduraya. (*/bas)