RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kalangan pengembang terus mendorong agar pasar properti di Kota Semarang kembali bergairah. Tak tanggung-tanggung, mereka menawarkan tenor kredit rumah hingga 25 tahun.
Penawaran menggiurkan ini terlihat saat pameran Property Expo ke-5 yang digelar mulai 16–27 September 2020 di Mal Paragon. Ketua Panitia Property Expo Semarang Dibya Krisnanda Hidayat mengatakan dalam segi kredit, pihaknya menggandeng lembaga perbankan. “Perbankan sudah banyak menyediakan kredit untuk milenial. Yang terakhir kemarin ada OCBC sampai 25 tahun,” katanya, Kamis (17/9/2020).
Lebih lanjut, pembiayaan ini dinilai sangat potensial. Mengingat geliat kebangkitan bisnis perumahan sudah mulai terlihat. Terbukti pada pameran yang ke-4 lalu berhasil mencatatkan transaksi besar. Terbukti, sudah 59 unit perumahan di-booking. Jika dikalkulasi, nilai transaksi mencapai Rp 40 miliar. Pameran kali ini diikuti oleh empat pengembang terkenal Semarang. “Biar bagaimanapun perekonomian harus selalu bergerak dan para pelaku usaha harus bersemangat menggerakkan market properti,” imbuhnya.
Dalam pameran kelima ini, banyak pengembang mengembangkan produk perumahan untuk kalangan milenial. Menurutnya, segmen milenial saat ini merupakan market yang cukup tebal dan potensial. Riset tersebut tak hanya di atas kertas. Sebab segmen pasar milenial dari tahun ke tahun selalu meningkat. Menurut Dibya, pasar properti masih akan terus hidup. Mengingat rumah adalah kebutuhan primer yang wajib dipenuhi. Entah mereka membeli untuk ditinggali atau hanya untuk sekadar investasi. “Dari peserta menyediakan tipe rumah untuk kaum milenial. Tipenya kecil-kecil, dengan angka di atas Rp 300 jutaan,” jelasnya.
Dengan sisa beberapa bulan ke depan, jajaran DPD REI Jateng sangat optimistis. Bahwa bisnis properti akan semakin tumbuh positif. “Jangan sampai lesu kembali,” katanya. Pengembang yang turut serta dalam pameran tersebut, ada BSB City, BSB Village, Paramount Land dan lainnya. (avi/ida/bas)