RADARSEMARANG.COM, Semarang – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Jateng-DIJ terus menggencarkan ekspansi kredit. Terutama menyasar empat sektor strategis, yakni sektor perdagangan, industri pengolahan, pertanian dan konstruksi.
Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIJ Aman Santosa mengatakan, ekpansi kredit ini untuk memperbaiki perekonomian Jateng pada triwulan II tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar 5,94 persen. “OJK akan bersinergi melalui wadah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD),” katanya.
OJK juga menggandeng Pemprov Jateng untuk menyediakan data calon debitur potensial dan terdampak Covid-19. Dengan adanya tambahan modal atau likuiditas dari perbankan, calon debitur diharapkan menjadi lebih produktif.
“Mengacu pada data per 2 September 2020, restrukturisasi kredit sudah mencapai Rp 50 triliun lebih. Total pastinya yakni Rp 58,34 triliun dengan debitur yang telah direstrukturisasi sebanyak 1.143.714 orang,” imbuhnya. (avi/ida/bas)