RADARSEMARANG.COM, Batang – Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Batang mempertanyakan lokasi pembangunan Islamic Center yang berada di pangkalan truk Banyuputih. Fraksi tersebut menyayangkan karena pangkalan truk tersebut merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir.
Fraksi PDI P menyarankan pemindahan lokasi. Tidak berada di pangkalan truk tersebut dan mencari lokasi lain yang lebih tepat. Hal itu disampaikan dalam pandangan umum fraksi minggu yang lalu melalui juru bicaranya Junaedi. Islamic Center direncanakan dibangun melalui dana APBD pada tahun 2021
Bupati Batang Wihaji mengatakan, lokasi pembangunan Islamic Center sudah dikaji sejak awal 2019. “Dari hasil Feasibility Study (FS) mengacu pada pertimbangan sosiologis dan ekonomis sehingga ditetapkan di Dukuh Petamanan Desa Banyuputih Kacamatan Banyuputih,” ucapnya dalam sidang Paripurna dengan agenda Jawaban Bupati di Gedung DPRD Batang Senin (14/9/2020).
Wihaji juga menjelaskan bahwa PAD yang didapat dari retribusi parkir truk di Banyuputih sudah mengalami penurunan. Penurunan itu sejak adanya tol Batang-Semarang. Pembangunan Islamic Center diputuskan dibangun di lokasi tersebut agar memiliki nilai dan manfaat lebih bagi kemaslahatan umat.
Terpisah, anggota DPRD Batang dari Fraksi Nasdem Muafi sangat mendukung Islamic Center berada di Banyuputih. Hal itu sebagai ajang perluasan kota. “Islamic Center sangat bagus di Banyuputih, karena sangat diharapkan masyarakat setempat,” kata Muafi.
Ia pun beralasan, adanya Islamic Center di Banyuputih berarti ada pemerataan pembangunan infrasyruktur. Tentunya dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah. Apalagi, menurutnya, di lokasi Islamic Center yang akan dibangun ada kegiatan yang tidak baik. “Oleh karena itu Islamic Center diharapkan mengubahnya agar ada kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pembangunan Islamic Center itu juga berimbas pada tiga kecamatan lain. Yaitu Kecamatan Gringsing, Limpung dan Tersono, akan menambah geliat ekonomi baru di samping sebagai pusatnya kegiatan keagamaan di Kabupaten Batang. (yan/wan/ton/bas)