RADARSEMARANG.COM, Magelang – Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi anggota dewan dipastikan cair September ini. Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Bramantyo Suwondo mengundang perwakilan penerima mengikuti sosialisasi mekanisme pencairan bantuan.
Mas Bram, sapaan akrab Bramantyo Suwondo, mengatakan bantuan PIP ini ditujukan bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah (dikdasmen). Stimulus ini guna mendukung pelaksanaan pendidikan wajib belajar 12 tahun. Serta mencegah siswa putus sekolah akibat kesulitan ekonomi. “Kita ingin, bantuan PIP dapat menarik siswa putus sekolah agar bisa kembali mendapatkan layanan pendidikan,” katanya Mas Bram di Rumah Makan Bu Tatik.
Bantuan PIP yang diperjuangkan ini merupakan usulannya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap dunia pendidikan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VI. “Pendidikan adalah jembatan emas menuju kemajuan bangsa dan negara,” tutur pria yang juga anggota Komisi X DPR RI itu.
Dalam kesempatan ini, Mas Bram menyerahkan secara simbolis surat keputusan (SK) PIP Kemdikbud RI dan Kartu Penerima PIP kepada perwakilan penerima bantuan di hadapan para kepala sekolah dan Dinas Pendidikan. Menurutnya, SK dan Kartu Penerima ini untuk memudahkan penerima mengingat data dan nomor rekening. “Bantuan PIP ini akan masuk ke rekening siswa masing-masing dan langsung bisa dicairkan di bank,” imbuhnya.
Selain penyaluran bantuan PIP Dikdasmen, Mas Bram juga menyosialisasikan program beasiswa KIP Kuliah atau yang dulu dikenal beasiswa bidikmisi dan bantuan uang kuliah bagi mahasiswa terdampak wabah Covid-19. Diharapkan mahasiswa-mahasiswa di wilayah Dapil Jateng VI dapat mengakses atau mendaftarkan diri melalui Rumah Aspirasi Mas Bram.
Mas Bram juga menyerahkan bantuan lainnya berupa bantuan sarana pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk Sekolah Dasar (SD), bantuan fasilitas sarana olahraga seperti bola voli, meja pingpong, raket, bola sepak, dan sebagainya ke sekolah, lembaga swadaya masyarakat (LSM). Kemudian ke komunitas olahraga dan kepemudaan. (put/ton/bas)