Transaksi Lewat Aplikasi Melonjak

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pembelian langsung secara tatap muka di gerai Alfamart se-Kota Semarang selama pandemi Covid-19 menurun. Kenaikan justru terlihat di dalam proses pembelian berbasis aplikasi Alfacart.

Branch Manager Alfamart Semarang Mulyanto mengatakan, kenaikan pembelian berbasis aplikasi sampai 100 persen. Artinya, sejumlah konsumen cenderung menghindari belanja dengan datang langsung ke toko selama pandemi. “Kalau pas Covid (transaksi di took) turun di kisaran 40 persen, saat ini di kisaran 30 persen,” ujarnya.

Adapun pemicu turunnya transaksi langsung tersebut adalah lembaga pendidikan seperti kampus yang meliburkan mahasiswa mereka. “Soalnya pembeli kita terbesar yaitu kalangan mahasiswa karena yang paling ramai gerai Alfamart di sekitaran kampus,” katanya.

Kemudian faktor lain yaitu kunjungan wisatawan di Kota Semarang. Beberapa destinasi wisata di Kota Semarang sempat ditutup. Hal tersebut tentunya mengurangi jumlah kunjungan wisatawan dan gerai Alfamart di sekitar destinasi wisata.

Adapun produk yang paling laris di gerai selama pandemi yaitu produk kesehatan seperti hand sanitizer, masker. “Vitamin dan kebutuhan pokok (sembako) juga sangat laris,” ujarnya. (avi/ton/bas)