RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Ketua DPRD Wonosobo Afif Nurhidayat memberikan pesan jelang pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Ia berharap pemilu mendatang harus damai dan toleran.
“Kita dikenal sebagai kota ramah HAM dan toleran, jangan sampai ini tercederai karena proses politik yang terjadi,” terangnya Minggu (30/8/2020).
Afif menjelaskan, saat ini, para pelaku politik sebagian besar telah menjadi anggota legislatif yang memiliki suara berpengaruh di masyarakat. Ia meminta para politisi ini untuk berpolitik yang menyejukkan. Sehingga mereka bisa menghindari dan menjauhi setiap potensi terjadinya konflik di masyarakat bawah.”Kita adalah salah satu pelaku politik, maka kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, Kabupaten Wonosobo tak bisa dilepaskan dari organisasi masyarakat. Seperti NU dan Muhamadiyyah yang dianggap juga telah punya andil besar terhadap kemajuan dan keamanan di wilayah kota dingin ini.”NU, Muhamadiyyah dan juga civil society yang lain bekerjasama dengan TNI, Polri, insya Allah akan tercipta kota yang ramah. Itu telah kita buktikan selama ini,” terangnya.
Apalagi saat ini Afif juga telah menyatakan diri sebagai calon bupati Wonosobo. Ia mengaku banyak mendapat amanah untuk tetap menjaga keutuhan dan persatuan warga di Wonosobo. “Ini juga yang akan kita jadikan salah satu tujuan kita. Menjaga Wonosobo agar tetap bisa toleran. Insya Allah,” lanjutnya.
Menurutnya, memberikan keamanan bagi masyarakat adalah tujuan yang diajarkan oleh agama. Apalagi persoalan agama sudah menjadi kebutuhan dasar warga sehari-hari. “Sehingga ini harus kita maklumi. Mengutip ayat Alquran, Lakum dinukkum waliyadin. Itu harus menjadi dasar kita,” jelasnya. (git/ton/bas)
