24 C
Semarang
Saturday, 1 November 2025

Tim Respekta Jaga Kondusifitas Kota Pekalongan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Polres Pekalongan Kota mengukuhkan tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) yang diberi nama tim Respekta (Religius, Peka, dan Tangguh).

Wakil Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi tim tersebut. Meskipun selama ini situasi dan kondisi wilayah setempat terhitung relatif aman dan kondusif. Sudah sepatutnya tetap antisipasi jelang pilkada, harus dipersiapkan matang. “Kami apresiasi pembentukan tim Respekta untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Aaf, sapaan akrabnya, Rabu (26/8/2020).

Meskipun sudah ada tim khusus, Wawali Aaf tetap meminta seluruh elemen masyarakat, bersama-sama menjaga situasi dan kondisi wilayah. Diakui, selama ini Kota Pekalongan adem, ayem, kondusif, masyarakatnya menjunjung tinggi toleransi beragama. “Kami tetap mengharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas, agar pilkada lancar,” serunya.

Pengukuhan tim Respekta dilakukan Kapolres AKBP Adrian Suez didampingi Wakil Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgies Diab, Dandim 0710/Pekalongan,Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan dan jajaran Forkopimda di halaman Mapolres Pekalongan Kota Pekalongan.

Tim respekta beranggota 30 orang atau 1 pleton. Mereka dibekali kemampuan bela diri, menembak, melumpuhkan lawan, penguasaan perundang-undangan. Juga dilengkapi sarpras pengamanan seperti pakaian antipeluru, antisajam, senjata elektrik, borgol, tongkat dan kendaraan operasional roda dua, roda empat dan kendaraan khusus yang dimiliki jajaran kepolisian.

Terkait namanya, Religius Peka dan Tangguh, dimaknai karena wilayah Pekalongan Kota dipandang masyarakat dan suasana cukup santri dan memiliki tingkat religius yang tinggi. “Kota ini suasana religius, makanya kami sesuaikan nama timnya,” jelas kapolres.

Dalam pengukuhan Tim Respekta tersebut juga dilakukan simulasi-adegan persiapan dan pelaksanaan pengamanan jelang pilkada. Seperti antisipasi kampanye hitam, kerusuhan masyarakat yang tidak terima akan hasil pilkada, tindak kejahatan jalanan dan sebagainya.

Dalam kesempatan tersebut, Polres Pekalongan Kota juga memberikan reward kepada para personel Satnarkoba yang telah berhasil mengungkap peredaran narkoba di Kota Pekalongan. Serta pemberian bantuan sosial secara simbolis kepada masyarakat kurang mampu. (han/hum/lis/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya