Libur Panjang, Pusat Perbelanjaan Masih Lengang

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Libur panjang dan cuti bersama tidak memengaruhi tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan di Paragon Mall. Pusat perbelanjaan di Jalan Pemuda ini tampak lengang.

Pantauan RADARSEMARANG.COM, mulai dari lantai satu sampai tiga tidak terlihat kerumunan pengunjung. Tak ada pengunjung yang menyerbu tenant yang tersedia. Beberapa stand pakaian yang didiskon sekalipun tidak menarik perhatian pengunjung. “Iya ini sepi. Padahal jika hari libur biasanya ramai,” tutur Elly Riyani, 24, salah satu penjaga tenant di Paragon Mall, Jumat (21/8/2020).

Diakuinya, tingkat kunjungan ke mal memang pernah mengalami kenaikan saat pemberlakuan PKM di Kota Semarang mulai dilonggarkan. Menurut Elly, hari pertama cuti bersama mal terlihat ramai. “Awal-awal dulu pas pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) sudah agak longgar sempat ramai, namun ini sudah sepi lagi,” katanya.

Di tenant yang ia jaga, yakni satu pusat penjualan pakaian wanita juga tidak mengalami peningkatan pengunjung. Padahal, obral diskon sudah digencarkan. Pakaianpun sudah dijajakan di tengah mal. “Harusnya sekarang sudah mulai longgar, pengunjung harusnya banyak, apalagi ini libur cuti bersama,” imbuhnya.

Demikian halnya dengan Pusat Perbelanjaan DP Mall Semarang. Head of DP Mall Semarang Antonius Agus Budiawan mengatakan situasi long weekend masih terpantau lengang. Namun, kunjungan customer cukup meningkat. “Naik di kisaran 40-45 persen di weekend sebelum pandemi Covid-19. Ada peningkatan kurang lebih 25 persen,” paparnya.

Meski mengalami peningkatan, manajemen tetap memantau jumlah pengunjung. Yakni 50 persen dari kapasitas mal. Selain itu, pemeriksaan suhu dan wajib masker tetap diterapkan. Membentuk tim gugus tugas penegakan protokol kesehatan yang selalu berkeliling. “Ini demi mengingatkan customer supaya tidak bergerombol dan selalu memakai masker,” katanya.

Masih sepinya kunjungan, dikarenakan belum dibukanya bioskop di dalam mal. Untuk memantik kunjungan, tenant-tenant yang ada menggelar banyak diskon di dalam mal. Disinggung mengenai target, manajer tidak bisa memberikan angka pasti. Sebab masih dalam kondisi yang sulit. “Saat ini semua tenant sudah operasional kecuali bioskop, yang sampai saat ini belum boleh beroperasi,” terangnya. (avi/ida/bas)