RADARSEMARANG.COM, Semarang — Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat warga Perumahan Klipang Pesona Asri untuk menghadiri peresmian masjid baru mereka yakni masjid Ar-Rahman. Masjid ini berlokasi di Blok-G, RT 16 RW 28 perumahan KPA 3 Kelurahan Sendangmulyo.
Camat Tembalang Kusrin meresmikan masjid kebanggaan warga KPA 3 itu pada Rabu (19/8/2020). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Camat Tembalang.
Peresmian masjid yang sebelumnya berstatus musala ini dihadiri Lurah Sendangmulyo Suwito, Ketua LPMK Sendangmulyo Isdiyanto, Ketua RW 28 Anton Sigit N, perwakilan DMI Sendangmulyo, para Ketua RT dilingkungan masjid, pengurus dan jamaah Masjid Ar-Rahman serta undangan lainnya.
Camat Tembalang Kusrin menyambut baik kehadiran masjid Ar-Rahman. Ia berharap masjid jangan hanya sekedar untuk ibadah. Harus dimakmurkan dengan fungsi yang lebihg luas. Sebagai tempat ibadah, sarana pendidikan dan kegiatan sosial kemasyaraktan. Kusrin juga berpesan dalam suasana pandemi Covid-19 agar seluruh jamaah menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
“Mari kita makmurkan masjid. Jangan lupa tetap menjalankan himbauan pemerintah untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau gunakan hand sanitizer, dan disarankan membawa sajadah sendiri dari rumah untuk melaksanakan sholat berjemaah di Masjid,” kata Kusrin.
Sementara itu Ketua Takmir masjid Ar-Rahman Agung Pramosari mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga dan para jamaah masjid Ar-Rahman yang telah mendukung pembangunan masjid Ar-Rahman. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi didalam pembangunan masjid ini. Saya harap kedepannya, selain menjadi tempat beribadah dan mengaji, masjid Ar-Rahman juga dapat menjadi tempat belajar, dan syar Islam,” ujarnya.
Lebih lanjut Agung mengungkapkan, dalam momentum peresmian masjid Ar-Rahman ini pihaknya mengajak jamaah untuk memakmurkan masjid, meningkatkan kegiatan ibadah di masjid dan rutin mengadakan pengajian. Antusiasme jamaah untuk menjalankan ibadah di masjid sangat tinggi, baik dalam menjalankan salat lima waktu dan menggelar kajian-kajian Islam. (gie/bas)
