27 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Dana Stimulus Tersalurkan Rp 890 M

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region 3 Jateng-DIJ terus memantau penempatan dana pemerintah di bank pemerintah. Hal tersebut dilakukan agar pemberian stimulus bisa tepat sasaran. DI Jawa Tengah, dana stimulus yang sudah disalurkan mencapai Rp 890 miliar.

Kepala OJK Region 3 Jateng-DIY Aman Santosa mengatakan bank yang menerima dana dari pemerintah untuk percepatan stimulus ada empat, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. “Mandiri dan BRI masing-masing Rp 10 triliun. Sementara BNI dan BTN, masing-masing Rp 5 triliun,” katanya Rabu (19/8/2020)

Lebih lanjut, pemantauan dilakukan guna mendorong perekonomian di daerah agar terus tumbuh. Target dan realisasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat akan dipantau. Termasuk Jawa Tengah yang memiliki banyak sektor UMKM potensial.

“Sejauh ini untuk bank-bank Himbara (Himpunan Bank Negara) di Jateng, mereka sudah menyalurkan sekitar Rp 890 miliar,” imbuhnya.

Dikatakan Aman, empat bank pemerintah tersebut, nantinya Bank Jateng juga mendapatkan jatah. Penempatan dana pemerintah sebesar Rp 2 triliun. Jumlah ini merujuk pada perjanjian yang sudah dilakukan pada 27 Juli 2020 lalu. “Kurang lebih dalam waktu dekat atau paling lama seminggu. Dana sudah bisa dicairkan,” sambung Aman.

OJK juga secara aktif memberi asistensi kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan Jateng. Sebab, kewenangan kelayakan untuk menilai debitur juga diperlukan.  “Karena pemerintah juga menempatkan dana sebesar Rp 2 triliun di Bank Jatengn, maka harus dinilai kelayakannya. Sebab sebagian besar debitur Bank Jateng adalah pelaku usaha kecil, dan tidak paham soal likuiditas,” tuturnya.

Karenanya, OJK berinisiatif untuk menyiapkan skema. Berupa rumusan rencana bisnis dalam menyalurkan kredit kepada sektor riil. “Pemantauan dana ini sebagai wujud pemerintah dalam membantu sektor UMKM,” jelasnya. (avi/ton/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya