RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Gubernur Ganjar Pranowo resmi melakukan groundbreaking pembangunan wisata Jateng Valley di Hutan Wisata Penggaron, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang Sabtu (15/8/2020). Jateng Valley didesain menjadi destinasi wisata alam dan futuristik terbaik di Asia Tenggara.
Gubernur pun meminta pembangunan Jateng Valley di area lahan hutan seluas 371,88 hektare itu berorientasi pada aspek lingkungan hidup. “Saya pesan pembangunan tempat wisata ini, orientasi lingkungannya nomor satu,” pintanya.
Acara peletakan batu pertama ditandai dengan pembukaan selubung kain yang sebelumnya menutupi standing letter “Jateng Valley”, dilanjutkan penanaman pohon dan pembuatan biopori oleh gubernur. Turut hadir dalam kesempatan itu, jajaran Forkominda di antaranya Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, dan Kajati Priyanto. Lalu jajaran direksi PT Taman Wisata Jawa Tengah, direksi PT Penggaron Sarana Semesta, dan Bupati Semarang Mundjirin.
Diungkapkannya, rencana pembangunan Jateng Valley sejak perencanaan tahun 2010 dan hendak dibangun pada 2012 sempat terkendala masalah administrasi. Namun setelah semua pihak bertemu, komitmen bersama akhirnya persoalan selesai. “Saya ini gubernur yang suka menjadi jadi tukang ogok-ogok dan buldozer dengan tujuan baik yaitu melancarkan saluran yang tersumbat, “ujarnya.
Komisaris Utama PT Taman Wisata Jateng Prijo Handoko Rahardjo menjelaskan, pembangunan Jateng Valley diperkirakan menghabiskan dana Rp 2 triliun dan bisa membengkak dengan target selesai 2-4 tahun. “Jateng Valley adalah mimpi kami agar Jateng memiliki ikon wisata terbaik Asia Tenggara dan lima besar dunia,” imbuhnya.
Handoko memaparkan, wisata Jateng Valley akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti eco hotel and resort, eco safari, eco theme park dengan mengusung tagline ‘When Nature Meets Dream’.
Dirut Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyebut, groundbreaking terasa istimewa karena bertepatan dengan HUT ke-70 Provinsi Jateng. Dia pun berharap wisata ini kelak mampu bersaing dengan wisata lain sejenis baik di level nasional dan internasional. Selain melakukan groundbreaking, gubernur sempat membubuhkan tanda tangan pada tiga sepeda lipat yang dilelang untuk donasi penanggulangan Covid-19 serta mengunjungi stan UMKM. (ida/adv/ton/bas)