27.8 C
Semarang
Sunday, 12 October 2025

Boleh Kirim Tugas Nebeng Teman

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Temanggung – Guru MTs Al-Mu’min Tembarak dilarang menekan para siswa yang mengalami kendala dalam proses pembelajaran daring. Pasalnya pandemi Covid-19 kali ini tentu sangat berpengaruh bagi orangtua siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Bahkan ada yang harus jual sepeda demi bisa mengikuti pelajaran daring.

“Beberapa siswa yang dengan kondisi tertentu, misalnya kendala sinyal harus diberi keringanan sampai sebisanya mengirimkan tugas mereka,” ungkap Kepala MTs Al-Mu’min, Samsul saat Musyawarah Kerja (Musyker) dengan tema “Penguatan Program Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021” kemarin.

Pihaknya memberikan kelonggaran kepada siswanya untuk mengirimkan tugasnya melalui temannya atau belajar bersama. “Bahkan ada juga yang menjual sepeda kesayangannya untuk beli HP demi keberlangsungan pembelajaran. Ini sangat kami apresiasi lantaran semangat belajarnya,” bebernya.

Selain itu pihaknya juga selalu menekankan kepada para tenaga pendidiknya untuk terus berinovasi agar pembelajaran daring tidak sekadar ritual pemberian tugas secara online. Menurutnya kesuksesan sekolah tidak lepas dari adanya koordinasi, kekompakan dan saling memahami tugas serta kewajiban masing-masing komponen. “Penilaian tidak hanya sebatas penilaian kuantitatif, tetapi juga kualitatif misal salah satunya etika menjawab salam, etika bertanya dengan bahasa yang baik, dan lain-lain,” terangnya.

Ekstrakurikuler juga tetap harus dilaksanakan dengan model bimbingan secara daring, bisa melalui tutorial ataupun konsultasi lewat whatsapp. Musyker yang dibuka secara resmi oleh Majelis Dikdasmen PDM Temanggung Siswatiyo ini dihadiri 44 pendidik dan tenaga kependidikan. Hadir juga dalam kesempatan itu Herry Setyowibowo selaku perwakilan Majelis Dikdasmen sebagai pemateri Pengantar Akreditasi 2021. (tbh/ton/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya