30 C
Semarang
Friday, 18 April 2025

Kampung Siaga Candi Hebat Gerakkan Aktivitas Ekonomi Masyarakat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Keberadaan Kampung Siaga Candi Hebat yang diinisiasi oleh Polrestabes Semarang dan Kodim 0733 BS/Semarang dinilai menjadi jurus ampuh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi sosial masyarakat.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat meresmikan Kampung Siaga Candi Hebat di Kelurahan Polaman, Mijen, Selasa (28/7/2020) lalu. Dengan konsep swadaya dan gotong-royong yang mendasari berdirinya kampung ini, Hendi -sapaan akrab wali kota- berharap bisa diadopsi oleh kampung-kampung lain.

Dengan kesadaran dan keguyuban, warga melakukan sejumlah upaya pencegahan persebaran Covid-19. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyediaan ruang isolasi, pembagian sembako, serta vitamin bagi warga.

Setiap harinya, dibagikan sejumlah bahan pangan bergizi, seperti susu, kacang hijau, jahe, buah, sayur dan lauk pauk. Diharapkan suplai tersebut mampu meningkatkan imunitas. Tak hanya itu, warga setempat juga berdaya mandiri secara ekonomi, dengan mengembangkan peternakan bebek, ikan air tawar, hingga peyek.

“Ini harus terus dikawal. Tidak sebatas acara seremonial saja. Perlu diikuti oleh wilayah lain, sehingga terbangun daya tahan, baik fisik maupun aktivitas ekonomi masyarakat,” ungkap Hendi.

Pemerintah Kota Semarang akan terus mendukung keberadaan kampung-kampung Siaga Candi Hebat. Bentuk dukungan dengan memberikan bantuan sesuai kebutuhan warga. Seperti bibit tanaman maupun bibit ikan. Termasuk kebutuhan pencegahan Covid-19 seperti hand sanitizer, disinfektan dan lainnya.

Hendi terus meminta partisipasi aktif masyarakat untuk memerangi kasus Covid-19 ini. Meski angka kesembuhan Covid di Kota Semarang terbilang tinggi, warga diminta terus menjaga imunitas dan upaya pencegahan secara serius.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, konsep Kampung Siaga Candi Hebat ini dimulai sejak April lalu. Harapannya, kampung ini bisa memproteksi diri dan lingkungan melalui sosialisasi, memperketat protokol kesehatan, penyediaan tempat isolasi mandiri, lumbung warga, serta ketahanan pangan.”Ke depan, kami akan terus mengawasi serta evaluasi terkait upaya pencegahan dan ketahanan Covid-19,” ujar Auliansyah. (bbs/zal/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya