RADARSEMARANG.COM, Semarang – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali melakukan pemeriksaan rutin terhadap lembaga perbankan. Salah satunya, kepada BPR Arto Moro Semarang. Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan, S.Sos, mengatakan, OJK rutin melakukan pemeriksaan terhadap BPR Arto Moro. Pemeriksaan rutin tahun 2020 terhadap BPR peraih penghargaan Bank Berkinerja Sangat Baik dari Majalah Infobank tersebut, dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli 2020.
“Setiap tahun, OJK melakuan pemeriksaan rutin terhadap BPR. Terkait Pandemi Covid-19, pemeriksaan kali ini tidak dilakukan secara on the spot, tetapi melalui dokumen yang kami kirimkan ke OJK. Meski demikian, pemeriksaan rutin melalui file, sama sekali tidak mengurangi intensitas dan kualitas pemeriksaan yang dilakukan,” jelas Darmawan.
Pemeriksaan rutin meliputi pemeriksaan manajemen dan tata kelola, risiko kredit, likuiditas, dan operasional, penerapan program APU dan PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme). Pemeriksaan rutin lantas ditindaklanjuti dengan exit meeting. Tujuannya, untuk membahas hasil temuan dan komitmen penyelesaian.
Hasil pemeriksaaan, lanjut Darmawan, secara keseluruhan menyatakan bahwa posisi neraca per 31 Mei 2020 BPR Arto Moro menunjukkan pengelolaan dan operasional berada pada jalur dan langkah yang benar dan tepat. Juga dinyatakan tidak ada permasalahan yang substansial. Baik dari sisi operasional, kredit, maupun penghimpunan dana.
“Artinya, hasil pemeriksaan rutin OJK menunjukkan bahwa BPR Arto Moro berada dalam kondisi tingkat kesehatan yang bagus dan sehat,” kata Darmawan. Ia melanjutkan, “Semua yang kami lakukan telah sesuai dan berdasarkan aturan yang ditentukan. Kami berkomitmen untuk memperbaiki beberapa aspek yang di-highlight oleh OJK. Sehingga ke depan, pengelolaan dan operasional BPR Arto Moro akan semakin mantap, juga selalu on the right track.”
Pertemuan yang diselenggarakan secara virtual berlangsung pada 21 Juli 2020. Yakni, antara Tim Pemeriksa OJK dengan Direktur Utama BPR Arto Moro, Direktur Eka Andika Latif, Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Dr. H. Subyakto, SH, MH, MM. “Kesepahaman dan komitmen bersama dari segenap komponen perusahaan, membuat BPR Arto Moro berkinerja dengan optimal, baik dari sisi pengelolaan, operasional, maupun pendapatan,” kata Darmawan.
Di tempat yang sama, Subyakto menyampaikan apresiasinya kepada kinerja jajaran direksi dan seluruh karyawan. “Hasil pemeriksaan rutin OJK ini menunjukkan apa yang sudah benar dan apa yang masih perlu disempurnakan,” kata Subyakto. Secara keseluruhan, lanjut Subyakto, ia merasa puas dengan performa yang tercermin dari hasil pemeriksaan rutin OJK.
“Kami akan terus mendorong direksi dan karyawan untuk berkinerja lebih baik lagi dan senantiasa menjalankan perusahaan dalam koridor yang telah ditetapkan oleh Otoritas,” jelas Subyakto. Anggota DPR periode 2019-2014 yang saat ini menekuni profesi bankir tersebut menjelaskan, pemeriksaan rutin OJK sangat diperlukan. Tujuannya, agar perbankan–baik bank umum ataupun BPR– senantiasa menjalankan usahanya berdasarkan kaidah dan aturan yang telah ditetapkan. (isk/bas)
