26.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Kembalikan Nama Simpang Lima Jadi Lapangan Pancasila

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Karang Taruna Kota Semarang mengusulkan nama Lapangan Simpang Lima diubah menjadi Lapangan Pancasila. Usulan tersebut diutarakan langsung oleh I Gede Ananta Wijaya sebagai ketua Karang Taruna kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Rabu (1/7/2020).

“Usulan kami disambut baik, beliau (wali kota) berencana akan mempelajari dan didiskusikan dengan pihak terkait,” jelasnya.

Konon, Lapangan Simpang Lima yang terletak di jantung Kota Semarang itu dulunya memang bernama Lapangan Pancasila. Pemberian dari Bung Karno. “Saya berharap usulan tersebut dapat membangkitkan semangat untuk generasi muda bahwa Lapangan Pancasila ini bagian dari sejarah perjalanan Presiden RI yang pertama,” paparnya.

Sementara itu, sejarahwan asal Semarang, Tri Subekso menejelaskan bahwa dahulu Lapangan Pancasila dibuat ketika keberadaan Alun-Alun lama Semarang tidak representatif. Akibat perkembangan pasar di kawasan Kauman.

Kemudian Ir Soekarno mengusulkan agar Semarang memiliki Alun-Alun baru. Setelah itu dipilihlah lokasi Simpang Lima. Dan mulai dijadikan Alun-Alun pada 1969.

“Sejak saat itu, keberadaan Alun-Alun Simpang Lima menjadi ruang publik baru bagi masyarakat Semarang. Dibukanya ruang publik baru juga tidak bisa lepas dari perlunya kebutuhan publik sekitar Alun-Alun. Seperti tempat ibadah, sarana olahraga, penyelenggaraan acara musik, serta tempat pertemua,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada kawasan tersebut juga berdiri bangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Semarang, Masjid Baiturrahman, dan Wisma Pancasila. “Bangunan GOR dan Wisma Pancasila ini akhirnya dibongkar, selanjutnya dibangun pertokoan bertingkat dan hotel,” bebernya.

Meski belum diketahui sejak kapan dimulai, namun sejak dulu nama lapangan ini sudah dikenal sebagai Lapangan Pancasila. Penamaan ruang publik ini tentu berhubungan juga dengan keberadaan Wisma Pancasila saat itu.

“Menariknya, secara pola konfigurasi jalan, lapangan ini menjadi pertemuan lima jalan yang menyatu dari arah Jalan Pahlawan, Pandanaran, Gajah Mada, A Dahlan, dan Ahmad Yani,” tambahnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman menyambut positif usulan penggantian nama Alun-Alun Simpang Lima tersebut.”Saya mengapresiasi usulan tersebut dan berjanji akan segera berkordinasi di lingkungan legeslatif,” tandasnya. (nor/zal/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya