RADARSEMARANG.COM, Semarang – Bantuan Pemkot Semarang kepada warga terdampak Covid-19, sampai saat ini sudah tersalurkan di 10 kecamatan. Dengan total bantuan 120 ribu paket.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pemkot terus medistribusikan bantuan hingga merata di 16 kecamatan. Tidak hanya dari pemerintah kota saja, bantuan juga datang dari pemerintah pusat. melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST). Selain itu juga dari CSR pihak swasta. Dirinya menegaskan jika bantuan sosial yang diberikan harus bisa menyentuh warga yuang benar-benar terdampak virus korona.
“Intinya jangan sampai masyarakat yang terdampak ini tidak bisa makan. Saat ini di posko juga sedang disiapkan dan segera didistribusikan,” jelasnya.
Total bantuan yang diberikan kepada masyarakat pada bulan ini sendiri diperkirakan bisa mengcover 260 ribu kepala keluarga (KK). “Dari pemkot sekitar 120 ribu paket, dari CSR swasta sekitar 25 ribu paket, dan dari BST totalnya 115 ribu paket,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Candisari Moeljanto mengatakan, pada tahap ketiga ini ada sekitar 7.484 paket sembako bantuan dari Pemerintah Kota Semarang yang sudah didistribusikan kepada warga sejak Minggu (28/6/2020). “Sudah kami bagikan. Saya juga memantau langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran,” tuturnya.
Jumlah warga di Kecamatan Candisari sendiri ada sekitar 70 ribu KK. Untuk warga terdampak Covid-19 sekitar 80 persen. Di mana 25 persennya adalah warga miskin. Selain dari Pemkot, BST dan PKH, lumbung kelurahan, kecamatan sampai ke tingkat ke RT dan RW pun diaktifkan.
“Di sini hampir semua warga mendapatkan bantuan, namun beda jenisnya. Yang miskin ataupun yang terdampak saya pastikan tercover. Salah satunya adalah dari lumbung pangan yang sudah kita aktifkan sejak Mei lalu,” tambahnya. (den/zal/bas)