Unika Gandeng Pemkab Pati

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Yakni, untuk meningkatkan kerjasama Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata dengan mitra rumah sakit pendidikan utama di Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo Pati.

Penandatanganan MoU dilakukan secara online, Rabu (24/6/2020). Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya didampingi Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Unika Benny Danang Setianto, Dekan Fakultas Kedokteran, Kepala Kantor Internasional dan Kerjasama Unika serta Kepala LPPM Unika Sosegijapranata. Sedangkan Bupati Pati H Haryanto didampingi jajarannya.

Menurut Benny Danang Setianto, syaratnya untuk menjadi rumah sakit pendidikan utama yaitu kategori rumah sakitnya adalah B. Selain itu, rumah sakitnya sudah siap menerima pendidikan. “RSUD RAA Soewondo merupakan salah satu rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah yang telah memiliki persyaratan tersebut,” katanya.

Bupati Haryanto menyambut positif kerjasama tersebut. Bahkan, telah menyediakan area tanah seluas 7 hektare untuk bisa dipakai sebagai kampus di Pati. Naskah kerjasama ini sifatnya sebagai payung hukum terhadap semua kegiatan tridharma pendidikan tinggi yang dikembangkan di Kabupaten Pati.

Pihaknya juga sedang mengembangkan kampus di kawasan BSB City, Semarang. Tahap pertama, akan membangun fasilitas gedung untuk bersama, terutama untuk cluster-cluster yang disebutnya sebagai pengembangan kampus inovatif.

“Nanti gedung tersebut diperkirakan selesai Februari 2021, yang akan dinamai IPC atau Inovatif Program Cluster, dengan harapan akan menjadi pusat riset yang terkait dengan dunia industri,” sebutnya.

Bupati Haryanto menyampaikan, kerjasama ini kali pertama dilakukan secara virtual. Pihaknya menyambut baik terkait permohonan kerjasama pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian atau tridharma perguruan tinggi di Kabupaten Pati. “Hadirnya Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata di Kota Pati selaras dengan kebutuhan ilmu kedokteran yang cukup tinggi,” katanya. (jks/ida/bas)