RADARSEMARANG.COM, Pekalongan – Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE meminta Satpol PP, bisa membuat kota Pekalongan lebih aman dan nyaman. Hal tersebut dikatakan saat membuka bimbingan dan pelatihan personel pengamanan objek vital (pam obvit) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan Senin (22/6/2020).
“Pembinaan dan pelatihan fisik ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kedisiplinan anggota Satpol PP, agar membuat kota ini aman dan nyaman,” ujar di lapangan Mataram Setda Kota Pekalongan.
Kegiatan ini digelar mulai 22 Juni hingga 26 Juni 2020. Lebih khusus melatih personel Satpol PP yang bertugas di pengamanan obvit agar memiliki bekal dalam bertugas. Baik kesiapsiagaan, kekuatan dan ketahanan fisik.
Menurut Wali Kota Saelany personel harus bisa mengaplikasikan tugas pokok sesuai UU No 23 Tahun 2014. Antara lain, menegakkan perda dan perwal. Menyelenggarakan ketertiban umum dan menunaikan perlindungan masyarakat. Apalagi saat ini permasalahan ketertiban umum, kebersihan, dan keamanan di Kota Pekalongan semakin kompleks.
“Kompleksnya permasalahan ini, menuntut personel Satpol PP agar cermat menegakkan perwal dan perda. Seperti perwal terkait ketertiban, kebersihan, dan sampah belum maksimal diterapkan. Tugas Satpol PP mengawalnya,” tegas Saelany.
Begitu juga dengan penyelenggaraan ketertiban umum, Satpol PP haruslah melaksanakan deteksi dini, pembinaan dan penyuluhan, serta patrol. Ditambah lagi adanya pandemi Covid-19 dan penyakit masyarakat masih tumbuh. Satpol PP haruslah melakukan pengamanan dan pengawalan, penertiban, bahkan pengamanan unjuk rasa. “Mudah-mudahan Kota Pekalongan menjadi kota yang aman dan nyaman,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pekalongan Dr Sri Budi Santoso MSi menambahkan, tugas Satpol PP lainnya yakni penyelenggaraan perlindungan masyarakat seperti linmas, layanan damkar, layanan penyelamatan kondisi bahaya nonkebakaran, dan membantu evakuasi bencana.
“Bimbingan dan pelatihan yang akan dilaksanakan selama lima hari ini untuk meningkatkan mental, kekuatan fisik dan pikiran anggotanya agar lebih maksimal dalam bertugas,” terangnya.
Disampaikan lebih lanjut, pembinaan pelatihan fisik dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan anggota pos obvit. Para anggota diberi pelatihan dari Kodim 0710 Pekalongan dan tim pelatih dari Satpol PP. “Anggota dilatih PBB, diberikan materi bela diri, pembinaan tupoksi pelaksanaan kinerja, serta kebijakan dan tata cara pelaksanaan tugas Satpol PP,” pungkas Budi. (han/hum/lis/bas)
