RADARSEMARANG.COM, Semarang – Upaya keras yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang dalam persiapan menjalankan tatanan baru di berbagai sektor ekonomi, diapresiasi Pemerintah Pusat. Melalui Kementerian Dalam Negeri, Pemkot Semarang mendapat penghargaan terkait konsep tatanan normal baru di lima sektor.
Yaitu sektor wisata, hotel, transportasi umum, pasar rakyat, dan pasar modern. Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Aula Kemendagri Jakarta Senin (22/6/2020).
Secara detail, konsep tatanan normal baru yang didokumentasikan dalam sebuah video, Kota Semarang sendiri mendapatkan peringkat pertama untuk sektor wisata klaster kota. Sedangkan untuk penghargaan sektor Pasar Rakyat, Kota Semarang meraih peringkat kedua. Lainnya, untuk sektor perhotelan, pasar modern, dan transportasi umum, konsep tatanan normal baru yang diajukan Kota Semarang meraih peringkat ketiga.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan, sejumlah inovasi yang didokumentasikan dalam sebuah video di masing-masing sektor tersebut juga menjadi wujud kesiapan Kota Semarang dalam memasuki tatanan kehidupan normal baru. “Sejumlah inovasi diupayakan agar roda perekonomian tetap bisa berputar dan bangkit, meski perlahan,” tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu.
“Karena dalam menjalankan inovasi-inovasi tersebut harus dengan bergerak bersama, tentu saja apresiasi yang diberikan ini ditujukan untuk seluruh stakeholder dan elemen masyarakat di Kota Semarang,” tekan Wali Kota Semarang tersebut.
“Itu karena semua yang ada di Kota Semarang telah saling mendukung, sehingga segala yang diupayakan dalam masa pandemi Covid-19 ini dapat seimbang, antara sisi medis dan sisi ekonomi,” imbuhnya.
Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap daerah inovatif dapat menjadi role model bagi pemerintah daerah lain dalam melaksanakan tatanan normal baru.
“Termasuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan tatanan baru produktif,” ungkap Tito.
Upaya ini menurutnya penting dilakukan demi mendukung kehidupan ekonomi namun tetap aman dari bahaya Covid-19.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengungkapkan bahwa inovasi yang dilakukan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam memasuki tatanan normal baru.
“Tatanan kehidupan kita di segala bidang akan berubah drastic. Seluruh bidang ekonomi akan dilaksanakan dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya,” ungkap Ma’ruf. (zal/bas)