26.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Terbantu Kenaikan Harga Emas, OSL Per Juni Capai Rp 1,15 Triliun

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pegadaian Kantor Wilayah Semarang mencatat outstanding loan (OSL) hingga periode 15 Juni 2020 mencapai Rp 1.15 triliun. Dengan pertumbuhan harian 0,157 persen mengalami kenaikan meski melambat. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kenaikan harga emas.

Kepala Departemen Gadai Pegadaian Area Semarang Frida Nursanti Murni mengatakan, OSL mengalami kenaikan meski trennya melambat. Pandemi covid-19 turut menghambat sektor perekonomian hingga produk gadai. “Dari tahun lalu itu ada kenaikan 12,18 persen. Per 15 Juni naik hanya 0,157 itupun melambat,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Rabu (17/6/2020).

Meski melambat, animo nasabah untuk ke kantor tetap ada. Gadai emas masih mendominasi sebesar 90 persen. Dikatakan Frida, pandemi covid-29 memang menghambat grafik kenaikan. Mulai dirasa mengalami penurunan saat April. Memasuki Mei, dianggap sudah mampu untuk tetap bertahan laju grafiknya. “Bulan ini kalau naik dua persen saja sudah sangat bagus. Untungnya terbantu dengan harga emas yang naik di tengah pandemi. Mayoritas nasabah kami mengajukan gadai emas perhiasan sebesar 90 persen,” tuturnya.

Momen lebaran juga sedikit mendongkrak laju OSL hingga Juni ini. Ditambah dengan agen gadai yang sudah tersebar di Kota Semarang dan sekitarnya. “Lebaran lalu, produk gadai emas perhiasan ramai. Di agen itu, nasabah bisa melakukan pembayaran angsuran. Terbukti omzet agen per 15 Juni 2020 itu mencapai Rp 21 juta lebih,” paparnya.

Menuturud Frida, ada faktor yang memengaruhi lambatnya kenaikan OSL. Namun manajemen masih fokus mengurus restrukturasi nasabah. Sekian banyak usaha yang terdampak pandemi covid-19. Untuk memberikan kesempatan kepada nasabahnya memperpanjang kredit dan jeda waktu tanpa bayar angsuran. “Banyak yang restrukturasi. Namun tim kami juga agak selektif menyeleksi nasabah sesuai syarat manajemen,”ungkapnya.

Kepala Cabang Pegadaian Karangturi Karjo Ali Sofiin menuturkan hal serupa. Data kinerja Pegadaian Cabang Karangturi tidak jauh berbeda. Namun yang perlu digarisbawahi adalah gadai emas mengalami kenaikan drastis. “Sampai 15 Juni 2020 itu mencatat Rp 323 miliar,” tuturnya. (avi/ida/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya