RADARSEMARANG.COM, SEMARANG-Dampak korona mulai dirasakan warga di Semarang. Salah sarunya adanya PHK bagi sebagian pekerja. Hal tersebut turut menjadi perhatian dari FIFGroup Cabang Semarang 1.
Kepala Cabang FIFGroup Cabang Semarang 1 Obert Nubhakty mengaku telah memberikan berbagai bantuan untuk masyarakat. Salah satunya memberlakukan relaksasi kredit sesuai anjuran pemerintah dan mempercepat pemberian bantuan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak pandemi.
Semula pihaknya rutin memberikan bantuan sembako menjelang atau sesudah Ramadan. Namun sekarang hal tersebut dipercepat pada semester pertama. Pihaknya menyediakan 367 paket sembako. Yang terdiri atas 225 paket untuk masyarakat sekitar kantor pusat dan cabang yang berasal dari dana sosial Syariah FIFGroup. Dan 142 paket untuk karyawan yang berasal dari dana Koperasi FIFGroup.
“Untuk kali ini kami menyerahkan 100 paket sembako ke Kelurahan Bongsari Semarang yang masuk ke ring 1 sekitar kantor kami. Isinya berupa beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, mi instan, gula, teh, kopi, susu kental manis, serta roti kaleng,” ujarnya saat menyerahkan bantuan sembako ke Kelurahan Bongsari Semarang, Selasa (14/4) kemarin.
Pihaknya menambahkan paket sembako tersebut diprioritaskan untuk kalangan menengah ke bawah. Apalagi yang terkena PHK. Pihaknya merasa prihatin di tengah pandemi saat ini justru banyak pihak yang kehilangan mata pencaharian. Ini berimbas pada kesulitan ekonomi. Maka dari itu, dirinya berharap percepatan bantuan ini dapat meringankan beban mereka sementara. Sembari berusaha bangkit agar dapat bekerja kembali setelah pandemi usai.
“Ya kami harus saling bisa bahu membahu dan merasakan penderitaan ini secara bersama. Semoga saja korona bisa cepat selesai dan semua kembali normal,” lanjutnya.
Sementara itu, Lurah Bongsari Agung Purnomo menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menginstruksikan agar tiap kelurahan memiliki lumbung makanan sendiri. Maka dari itu, pihaknya merasa terbantu dengan banyaknya bantuan untuk mengisi lumbung tersebut. Nantinya persediaan sembako yang ada akan diberikan kepada warga terdampak langsung secara ekonomi akibat korona. Termasuk yang mengalami PHK dan kesulitan secara finasial untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. “Ya bersyukur FIFGroup memberikan bantuan pada seperti ini. Lumayan bisa membantu warga kami yang yang kesulitan akibat korona,” ujarnya.
Di Bongsari sendiri pihaknya mencatat terdapat 1.118 KK tidak mampu dari 8 RW dan 63 RT. Pihaknya berharap semakin banyak pihak yang memberikan bantuan, sehingga dapat disalurkan kepada warganya yang membutuhkan. “Semoga korona cepat selesai. Sebab mau sebanyak apa bantuan, kalau pandemi ini masih ada, tetap saja merugikan masyarakat,” pungkasnya. (akm/bis/ida)