Kampus Percayakan Magang di Arto Moro

 RADARSEMARANG.COM, SEMARANG — Kalangan perguruan tinggi di Jawa Tengah melirik BPR Arto Moro—sebuah BPR kondang dan terpercaya di Kota Semarang—untuk menempatkan mahasiswanya sebagai tenaga kerja dan tempat magang kerja. Salah satunya, kampus Universitas Semarang (USM).

Terkait hal itu, belum lama ini, USM dan BPR Arto Moro sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama penerimaan calon tenaga kerja dan peserta magang. Penandatanganan  berlangsung di Ruang Sidang Gedung Rektorat USM. MoU dilakukan oleh Rektor USM, Andy Kridasusila, SE, MM dengan  Direktur Utama PT BPR Arto Moro, Darmawan, S.Sos. Turut hadir menyaksikan, Wakil Rektor III USM, Ir. Supoyo, ST., MT, Ketua USM dan Alumni Center,  Dini Anggraheni, M.Hum. Sedangkan dari pihak BPR Arto Moro,   Kasie Dana, Fandil, ST, M.Si serta  Koordinator Funding Sri Hadi Sih Pamungkas.

Rektor USM Andy Kridasusila mengatakan, kerja sama ini dimaksudkan demi tercapainya sinergi yang lebih erat antara USM dengan BPR Arto Moro. Tujuannya, mencapai kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi kedua belah. “Kami mendidik lulusan kami agar menjadi profesional, beretika, beradab, dan berkeindonesiaan. Nilai-nilai tersebut akan membuat lulusan menjadi tenaga kerja yang terampil, berkualitas, dan mampu menyesuaikan dengan lingkungan dunia usaha,” kata Andy Kridasusila.

Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan, S.Sos, mengatakan,  rekrutmen karyawan merupakan fokus dan prioritas utama BPR Arto Moro. “BPR Arto Moro meyakini bahwa perusahaan bisa tumbuh pesat bial didukung oleh SDM yang unggul. Tanpa itu mustahil target-target yang dicanangkan oleh manajemen bisa tercapai.” Oleh sebab itu, lanjut  Darmawan, sistem rekrutmen di BPR Arto Moro dilakukan melalui standar yang betul-betul terukur dan teruji.

 Kata Darmawan, pihaknya menyambut  baik kerjasama ini. Dalam rencana bisnis, masih menurut Darmawan, BPR Arto Moro menargetkan pertumbuhan yang signifikan pada 2020. Untuk mencapai misi tersebut, keberadaan SDM yang mumpuni, baik dalam kuantitas dan kualitas, menjadi salah satu faktor yang harus dipenuhi. “Meski sudah ada  MoU, penerimaan calon tenaga kerja, kualifikasi dan persyaratan seleksi calon tenaga kerja tetap berjalan seperti persyaratan dan ketentuan seharusnya.”

Meski terdapat beberapa kemudahan, tetapi kompetensi, kualifikasi, keterbukaan dan transparansi tetap menjadi panduan dan pedoman dalam seleksi penerimaan calon karyawan. Kerja sama tersebut juga mengatur  penerimaan peserta magang dari USM. “Kami memberikan kesempatan kepada mahasiswa USM untuk merasakan atmosfer dunia kerja secara langsung dan mengimplementasikan teori-teori keilmuan yang didapat dibangku kuliah.”

Pemegang Saham Pengendali dan Komisaris Utama BPR Arto Moro, Dr. H. Subyakto, SH, MH, MM menyambut baik dan mendukung adanya MoU dengan USM. “MoU ini kami harap dapat memberikan kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja yang pada akhirnya membawa dampak yang baik bagi BPR Arto Moro, USM, dan masyarakat luas.” (*/isk)