RADARSEMARNG.ID, SEMARANG – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA dalam bidang budaya mengajak para pelajar untuk mengenal budaya Wayang sejak dini. Ini dikarenakan Wayang merupakan warisan budaya yang perlu mendapat perhatian, untuk itu BCA menggelaran Wayang for Student 2019.
Pagelaran wayang kali menampilkan “Gathutkaca Krida” yang melibatkan 100 pelajar dari 5 sekolah di Semarang dan dinikmati lebih dari 700 siswa, guru dan orangtua yang berasal dari 10 sekolah di Semarang. Wayang for Student 2019 di Semarang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri bersama dengan Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, Kepala Kantor BCA Wilayah II Yandy Ramadhani, dan Direktur Kesenian Kemendikbud Restu Gunawan.
Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati mengatakan, generasi muda saat ini yang cenderung tumbuh dan berkembang dengan berbagai layanan digital dan pengaruh pop culture yang cukup masif, sementara budaya tradisional Indonesia perlahan dilupakan. Berangkat dari hal itulah menjadi pemacu BCA untuk terus memperkenalkan kesenian Indonesia kepada generasi muda melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif seperti gelaran Wayang for Student.
“Wayang menjadi warisan otentik Indonesia yang memiliki pesan moral dan sudah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur kita. Oleh sebab itu, BCA secara konsisten melakukan pengenalan wayang sedari dini kepada anak-anak di Indonesia. Hal ini dapat menjadi sebuah modal yang kuat untuk membentuk karakter generasi muda yang hebat, termasuk pelajar di kota Semarang,” ujar Inge, kemarin.
Dia mengatakan, tidak hanya edukasi melalui pagelaran wayang, BCA turut menghadirkan pameran Financial Literacy, pameran sanggar seni dan budaya, pameran desa binaan, serta karawitan siswa-siswi Sekolah Dasar. Ditambahkannya, Wayang for Student merupakan program CSR Bakti BCA sejak tahun 2014 yang menjadi salah satu medium positif untuk anak-anak muda dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia.
“Secara rutin BCA menyelenggarakan kegiatan positif ini agar semakin banyak siswa-siswi Indonesia mengenal wayang sebagai budaya bangsa. Selain itu, kami berharap kegiatan Wayang for Student ini dapat membangkitkan kecintaan siswa-siswi terhadap seni wayang dan yang terpenting bahwa siswa-siswi mendapatkan nilai positif kehidupan melalui cerita wayang,” tambahnya.
Sementara itu para siswa yang memiliki bakat dan minat di bidang seni tari, drama, suara dan musik mementaskannya dihadapan para siswa lainnya. Mereka berlatih untuk pagelaran Wayang for Student di masing-masing sekolah sedangan BCA melakukan pendampingan dalam pelatihan dengan tujuan untuk melahirkan generasi muda yang cinta budaya bangsa. (tya)