RADARSEMARANG.COM, DEMAK – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Demak segera menggelar musyawarah daerah (Musda). Dalam kegiatan yang sedianya dihelat pada 24 November mendatang tersebut akan menjadi arena pertarungan sejumlah kandidat yang hendak mencalonkan diri sebagai ketua.
Setidaknya, hingga kemarin ada tiga bakal calon kandidat yang siap meramaikan bursa pemilihan ketua KNPI Demak. Mereka adalah Kurniawan Hidayat, Hasanuddin, dan Sulkan. Mereka para pengurus KNPI Demak. Hasan sendiri berkiprah di Partai Golkar dan Sulkan aktif di PPP.
H Ahmad Gufron selaku sekretaris Steering Committee (SC) mengungkapkan, sejauh ini ada tiga calon kandidat yang siap bertarung. Diantaranya, telah mengambil formulir pendaftaran. Sulkan sendiri telah mengambil formulir. Meski demikian, yang bersangkutan terbentur usia sebagaimana yang dipersyaratkan. Menurutnya, pendaftaran kandidat dibuka sejak 17 November hingga 21 November.
“Setelah itu, tahapannya adalah kandidat menyerahkan visi dan misi. Selain itu, harus mengantongi dukungan atau rekomendasi minimal dari 9 organsiasi kepemudaan (OKP) atau 30 persen dari jumlah OKP yang menjadi peserta Musda. Dalam musda ini sendiri telah tercatat ada 27 OKP,” katanya kemarin.
OKP yang telah berhimpun di KNPI sebelumnya telah memenuhi syarat untuk bergabung atau berhimpun. Yaitu, memiliki surat pernyataan untuk berhimpun. Kemudian, memiliki AD/ART, punya struktur kepengurusan dari pusat hingga daerah serta terdaftar di Kantor Kesbangpolinmas.
Menurutnya, sebelum Musda dilakukan telah dilaksanakan Rapimda pada Minggu (17/11). Dalam rapimda tersebut telah ditentukan atau disepakati bahwa OKP peserta musda yang memiliki hak pilih atau suara sebanyak 27 OKP. Sebagian besar yang hadir dalam rapimda adalah para ketua OKP. Dalam rapimda ini, hanya dua OKP yang izin tidak hadir. Meski demikian, yang tidak hadir dalam rapimda itu tetap memiliki hak suara dalam musda nanti.
Adapun agenda rapimda adalah mensahkan tata tertib (tatib), penentuan jadwal pelaksanaan serta penetapan peserta musda dari OKP yang dimaksud. “Nah, kalau ada organisasi lain diluar 27 OKP tersebut, maka bisa hadir sebagai peninjau,” katanya.
Menurutnya, antara pelaksanaan rapimda dengan musda diberikan jarak waktu sekitar seminggu. Ini dimaksudkan agar para calon kandidat memiliki ruang untuk melakukan pendekatan atau lobi lobi politik atau kampanye. Dengan demikian, akan terlahir pemimpin KNPI yang betul betul mumpuni.
Panitia Musda yang juga ketua Steering Committee (SC), Fauzan menambahkan, dalam rapimda yang berlangsung di RM Kalijaga ini dihadiri 4 pengurus KNPI Jateng. Diantaranya, Lukman dan Ahsan Fauzi.”Rapimda berjalan lancar. Bahkan, OKP Pemuda Pancasila (PP) yang sebelumnya sebagai peninjau, maka pada musda nanti sudah menjadi peserta,” katanya. (hib/sct/bas)