RADARSEMARANG.COM, MUNGKID – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UM Magelang mengadakan Musyawarah Komisariat (Musykom) pada Sabtu-Minggu (2-3/11). Pembukaan diadakan di aula gedung rektorat kampus 3 UM Magelang. Dihadiri pimpinan fakultas, koordinator komisariat dan perwakilan ormawa di UM Magelang kemarin (2/11) pagi. Musykom mengusung tema “IMM Magelang: Kolaborasi untuk Aksi”.
Ketua Korkom IMM 2018/2019 Immawan Khoirul Arif Setiyawan mengatakan, ini merupakan kegiatan terakhir Koordinator Komisariat IMM 2018/2019. Tujuannya menfasilitasi komisariat bermusyawarah agar lebih efektif dan efisien serta ajang silaturahmi antarkader IMM dengan seluruh ormawa.
Menurutnya, musykom ini ada tiga pesan yang disampaikan. Yakni pilih ketua dengan hati nurani dan atas hasil musyawarah yang mufakat. Pilihlah ketua yang tidak grusa-grusu dalam mengambil sikap juga tidak mudah berjanji saat senang serta mudah menyumpahi saat marah. Dan bila dikritik tidak tumbang, bila dipuji tidak terbang.
”Semoga terpilih ketua yang amanah dan tertanam dalam jiwanya nilai trilogi dan trikompetisi dasar IMM. Sehingga bisa membawa misi dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” ujar Arif.
Panitia juga mengadakan launching buku Pena Ikatan Jilid 2 karya IMM Komisariat Ekonomi. Immmawati Angely LTS ketua redaksi menyampaikan Pena Ikatan merupakan buku kedua dari Komisariat Ekonomi dan Bisnis bertema Generasi Islam Akhir Zaman. Isinya tulisan kader ekonomi dan bisnis serta beberapa kader di tingkat Korkom maupun pimpinan cabang IMM Magelang. Meliputi cerpen, opini, puisi dan cerita tentang pengalaman ber-IMM.
Pada kesempatan tersebut diserahkan award bagi IMMawan dan IMMawati terbaik. Masing-masing diraih IMMawan Adit dan IMMawati Angely LTS serta komisariat terbaik yang diraih Komisariat Fakultas Agama Islam. (ima/sct/is)