RADARSEMARANG.COM, SEMARANG– Menghadapi persaingan pasar bisnis telekomunikasi yang makin ketat, PT Telkom Regional 4 Jateng-DIY mengimplementasikan budaya kerja “keris digdaya” guna mencapai target yang ditentukan. Berbekal “keris digdaya” ini Telkom berupaya keras untuk percaya diri dengan kekuatan yang untuk meraih kinerja yang lebih bagus lagi.
Menurut EVP TREG 4 Djatmiko di sela-sela peluncuran new culture activation Kipas Budaya yang baru yakni “Keris Digdaya” Rabu (18/9/2019) mengatakan peran Kipas budaya ini sebagai penggerak untuk mengimplementasikan budaya Telkom yang disebut The Telkom Way 135, yakni budaya kerja Telkom.
“Agar budaya kerja The Telkom Way 135 bisa diimplementasikan dengan baik di Telkom Regional 4, harus ada culture activation yang bisa diterima oleh seluruh insan di TREG4. Dengan mengangkat dari kearifan lokal, memiliki karakter yang khas, mudah dipahami, memiliki nilai tinggi, menjadi simbol kekuatan, kepercayaan diri serta kebanggaan, maka dipilih Keris Digdaya,” ujar Djatmiko yang akrab dipanggil Miko.
Dijelaskan Djatmiko, tahun ini PT Telkom secara nasional ditarget mendapatkan pelanggan IndiHome 7,5 juta pelanggan baru. Saat ini pencapaian sudah mencapai 6 juta pelanggan, sehingga masih tersisa 1,5 juta pelanggan yang harus diraih dalam waktu 3 bulan terakhir ini.
“Guna mencapai target tersebut, harus ada kepercayaaan diri pada setiap entitas di Telkom. Dari kepercayaan diri itulah akan muncul semangat kerja,”tambah Djatmiko.
Sementara itu dari target pencapaian 7,5 juta pelanggan Jawa Tengah DIY memberikan kontriobusi sekitar 10 persen atau 750 ribu pelanggan. Dari target tersebut saat ini baru tercapai 600 ribu pelanggan, dan sisanya harus tercapai dalam 3 bulan ke depan. “Kami optimis dengan “keris digdaya target tersebut diakhir tahun akan tercapai, karena berbagai strategi dilakukan untuk mencapai target tersebut,” ujar Miko.
Dijelaskan saat ini sudah 80 persen teknologi IndoHome menggunakan fiber optik dan hanya 20 persen yang masih menggunakan kabel tembaga. Namun dengan pembangunan infrastruktur diharapkan tahun 2020 seluruh pelanggan Telkom terlayani dengan teknologi fiber optik. (tya/svc/lis)