RADARSEMARANG.COM, TEMANGGUNG-Siang itu warga Dusun Dayakaan Desa Kranggan dan sekitarnya terlihat berkumpul di pemandian Sido Seger. Mereka mengelilingi kolam pemandian sambil menunggu Bupati Temanggung M Al Khadziq yang sedianya menghadiri acara kearifan lokal (Riflok) yang digelar di Dusun setempat.
Khadziq yang datang memakai baju batik warna coklat dan memakai caping disambut hangat. Ia juga sibuk menyalami masyarakatnya dengan menebar senyuman khasnya. Setelah duduk bersama masyarakatnya, Khadziq disuguhi sejumlah makanan khas seperti rengginang dan kelapa muda (degan) sebagai minuman ala desa.
Khadziq dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh masyarakat dengan mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial. “Saya tidak ingin panjang-panjang sambutannya, saya ingin segera menyaksikan tarian-tariannya,” ucap Bupati.
Usai Bupati turun panggung, pentas tari khas desa setempat pun dimulai. Penampilan tari jaran kepang dan kubro siswo yang disuguhkan oleh pemuda-pemudi Dusun Dayakan cukup membuat masyarakat terkesima. Setelah pentas tari dilakukan, masyarakat yang hadir menggelar makan bareng beralaskan daun pisang bersama Bupati dan pejabat daerah di pinggir kolam.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Umi Lestari mengungkapkan, acara Riflok yang digelar oleh masyarakat setempat tersebut merupakan bagian upaya untuk kembali merekatkan budaya gotongroyong di tengah masyarakat. “Ini bagian upaya untuk meningkatkan dan memantapkan kembali nilai gotong royong pada masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan yang pendanaannya dibantu oleh Kementerian Sosisl RI tersebut dapat menumbuhkan nilai-nilai positif yang selama ini melekat pada masyarakat desa. Masyarakat mendapatkan bantuan Rp 50 juta yang digunakan untuk membeli kostum serta alat musik sebesar Rp 40 juta dan sisanya Rp 10 juta untuk biaya penyelenggaraan kegiatan. (tbh/sct/ton)