26.4 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Kepiawaian Humas dalam Pemanfaatan Medsos Secara Bijak

Oleh: Khusnul Khotimah, SH., M.PdI

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Sosial media bukanlah hal yang baru lagi bagi masyarakat. Bahkan bukan hanya dari golongan remaja atau kaum muda saja yang menggunakan sosial media, namun juga sudah merambah ke usia anak-anak dan orang tua.

Sosial media dapat memberikan nilai kebermanfaatan apabila dipergunakan dengan cerdas dan bijak. Karena pada zaman modern ini penggunaan ponsel dan juga internet sudah tidak lagi menjadi suatu hal yang sulit untuk ditemukan.

Jika dulu penggunaan gadget hanya ada di lapisan masyarakat kalangan atas, sekarang ini hampir seluruh lapisan masyarakat sudah tersentuh oleh perkembangan teknologi ini.

Bidang kehumasan di semua sektor baik pemerintah maupun swasta saat ini bukan saja harus piawai berbicara secara lisan kepada media (speaking skills), tapi juga harus terampil menulis dan mahir mengelola media sosial (corporate social media). Era internet membuat humas juga harus bisa menjalankan tugas kehumasan secara online.

Menulis adalah salah satu keterampilan bagi bidang kehumasan dan dapat dikatakan bahwa tidak ada humas tanpa keterampilan menulis. Humas harus terampil menulis dengan baik dari segi substansi dan tata bahasa. Publik saat ini tidak hanya bergantung pada wartawan atau media mainstream untuk mengakses informasi.

Publik sudah menjadikan media sosial seperti WhatsApp, Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, Line, TikTok dan lain sebagainya sebagai sarana komunikasi dan bertukar informasi. Sehingga humas saat ini juga mesti akrab dengan berbagai saluran komunikasi dan informasi termasuk dengan media yang sedang “in”.

Dalam bermedsos, humas profesional masa kini dan masa depan sangat diharapkan dan bahkan wajib untuk memiliki keterampilan menulis (writing skill) dan juga keterampilan hubungan media (media relations). Namun selain keterampilan menulis dan hubungan media ini, humas juga harus menguasai keterampilan-keterampilaan lainnya sehingga humas dapat optimal dalam menjalankan tugas kehumasannya dengan memanfaaatkan medsos.

Humas wajib mengelola media sosial, newsletter elektronik (e-newsletters), Google Adwords, dan sebagainya. Humas juga diharapkan dapat memiliki kemampuan memproduksi dan mengedit video. Instansi harus memiliki akun Youtube guna promosi online lewat video yang diproduksi oleh bagian humas atau menginformasikan berbagai program atau kegiatan instansi.

Seiring dengan perkembangan jaman dan juga percepatan perkembangan teknologi dan komunikasi, humas profesional dituntut mampu “bermain” di dunia mobile guna menjalankan strategi publikasi. Saat ini user internet pengguna mobile terus meningkat, khususnya saat mengakses media sosial. Bidang kehumasan juga wajib memiliki kemampuan mengemas konten media sosial. Mereka adalah “penyampai cerita” (storytellers) yang harus piawai dalam komunikasi interpersonal yang menjadi ciri khas komunikasi media sosial.

Era digital menuntut setiap instansi atau organisasi memiliki website blog. Guna mendapatkan pengunjung yang banyak dan popularitas website, bidang kehumasan yang bertugas mengelola website tersebut wajib memiliki keterampilan Search Engine Optimization (SEO Skills), selain keterampilan mengelola konten yang unik, menarik, dan bermanfaat.

Kecepatan informasi harus diwaspadai oleh bidang kehumasan sehingga humas harus tanggap, responsif, dan mampu memonitor dinamika informasi, terutama yang terkait dengan lembaganya. Pemanfaatan Google Alert, misalnya, menjadi hal wajib bagi bidang kehumasan.

Bidang kehumasan dalam memanfaatkan medsos sebagai upaya memperlancar tugas dan tanggung jawabnya terhadap publik atau masyarakat diharapkan selalu update terhadap berbagai berita atau informasi.

Media sosial sebagai sarana yang dapat membantu humas dalam merealisasikan program atau kegiatan yang sudah direncanakan. Humas harus mampu membuat dan mengelola tim virtual dengan fokus pada hasil, bukan waktu di kantor. Humas sendiri dapat menjadi seorang blogger juga, yang mana humas harus mampu ngeblog dan mengelolanya dengan baik.

Untuk dapat memanfaatkan secara maksimal dan juga secara bijak, tentunya bidang kehumasan harus memahami dan menguasai keterampilan online wiriting, online media management, blogging, dan perkembangan TIK lainnya. Bidang kehumasan sendiri harus mampu menjawab tuntutan zaman dan memenuhi kebutuhan terkini lembaganya.

Humas yang kompeten dan terus belajar dalam menghadapi kuatnya arus teknologi akan menjadikan bidang kehumasan tanggap dan update terhadap perubahan-perubahan baru. Hal ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi humas untuk terus mengembangkan diri dalam rangka memberikan layanan terbaik bagi publik. Berbagai medsos akan dimanfaatkan secara bijak untuk kepentingan pekerjaan dan memaksimalkan kinerja humas sendiri dan menjadikan instansi semakin dekat dengan publik. (*)

Humas Kementerian Agama Salatiga


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya